KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 35 rumah warga di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak diterjang puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, puluhan rumah warga yang rusak itu tersebar di 10 desa.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4 Guncang Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT
Dia memerinci, 35 rumah warga yang rusak itu di Desa Eban, Fatuneno, Noepesu, Satab, dan Manusasi, yang terletak di Kecamatan Miomaffo Barat.
Lalu Desa Batnes di Kecamatan Musi, Desa Nilulat di Kecamatan Bikomi Nilulat, dan Desa Oepuah Utara di Kecamatan Biboki Moenleu.
"Puting beliung terjadi pada 30 Desember 2022 dan 1 Januari 2023," kata Ambrosius, kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).
Selain rumah warga, lanjut Ambrosius, puting beliung merusak fasilitas umum lain seperti gedung SMA Negeri Mutis.
"Kalau di SMA Negeri Mutis di Kecamatan Mutis, itu yang rusak bagian atap," kata dia.
Baca juga: Berkendara dalam Kondisi Mabuk, Pengendara Motor di TTU Tewas Usai Tabrak Trotoar
Saat ini BPBD Kabupaten TTU masih mendata bangunan lainnya yang rusak akibat angin maupun banjir.
"Setelah didata secara lengkap, baru diberikan bantuan tanggap darurat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.