Sebelumnya, sebanyak 50 desa di 11 kecamatan, di Kabupaten Klaten telah terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Solo. Adapun rinciannya, Desa Mendak dan Sidomulyo di Kecamatan Delanggu. Lalu Desa Kranggan, Sidoharjo, Keprabon, Polan, Kahuman, Kapungan, dan Glagahwangi di Kecamatan Polanharjo.
Kemudian Desa Kuncen, Kecamatan Ceper. Selanjutnya Desa Barenglor, Gergunung, Jebugan, di Kecamatan Klaten Utara. Lalu Desa Ngabeyan, Brangkal, Beku,Tarubasan, Jungkare, Kadirejo di Kecamatan Karanganom.
Selanjutnya Desa Kwaren, Majungan, Pepe, Tempursari, Kahuman, Ngawen, Senden, Gatak, Duwet, di Kecamatan Ngawen. Lalu Desa Malangjiwan, Karangduren, Mendem di Kecamatan Kebonarum. Kemudian Desa Karangnongko, Demakijo, Jagalan, Gumul di Kecamatan Karangnongko.
Lalu Desa Tambakan, Tangkisan, Prawatan, Somopuro, Joton, Wonoboyo, Granting, Dompyongan, di Kecamatan Jogonalan. Kemudian Desa Borangan, Barukan, Nangsri, Taskombang, di Kecamtan Manisrenggo. Terakhir, Desa Joho, Kebondalem Lor, Kokosan, di Kecamatan Prambanan.
Sementara untuk rincian desa terdampak pembangunan tol lingkar Timur-Selatan Kota Solo masih belum dapat dipastikan. Saat ini hanya diketahui tiga kecamatan yang terdampak yakni Polanharjo, Delanggu, dan Wonosari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.