JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mencatat ada 13 gempa bumi yang dirasakan selama Senin (2/1/2023) hingga Selasa (3/1/2023) hari ini.
Termasuk gempa bumi pertama yang terjadi pada Senin sekitar pukul 03.24 WIT kemarin.
Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji mengungkapkan bahwa ada 13 aktivitas gempa bumi susulan yang dirasakan selama dua hari pasca gempa bumi utama yang terjadi Senin kemarin.
“Selama dua hari ini ada 13 gempa bumi yang dirasakan, termasuk gempa bumi utama yang terjadi kemarin subuh,” ungkap Danang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Kebakaran di Muara Tami Jayapura, 7 Kios Hangus
Menurut Danang, pada Selasa gempa bumi susulan yang paling tinggi berkekuatan magnitudo 4, terjadi sekitar pukul 07.40 WIT. Getaran dirasakan oleh masyarakat di Kota Jayapura.
“Ini merupakan gempa bumi susulan dari gempa utama yang ada di Kota Jayapura,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Danang pada hari ini ada 3 kali gempa susulan yang dirasakan oleh masyarakat di Kota Jayapura.
Ia menjelaskan bahwa pada pukul 05.21 WIT telah terjadi gempa bumi susulan berkekuatan 3,8, lalu pada pukul 06.32 WIT terjadi gempa susulan dengan kekuatan 3,6 dan pada pukul 07.40 WIT terjadi gempa bumi susulan dengan kekuatan 4.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kota Jayapura Lagi, Kali Ini M 3,8, Warga Diimbau Tetap Tenang
“Untuk hari ini semenjak pukul 00.00 WIT sampai jam 09.00 WIT total gempa yang terasa ada 3 kali. Sedangkan, total yang dirasakan selama dua hari ini adalah 13 kali, termasuk gempa utamanya,” jelas Danang.
Danang mengatakan, gempa bumi susulan yang terjadi pada Selasa ini merupakan rangkaian dari gempa bumi utama yang terjadi pada Senin dini hari kemarin.
Dalam kesempatan itu, Danang mengungkapkan, hingga Selasa pagi, total ada 149 gempa susulan selepas gempa utama pada Senin.
“Sampai dengan jam 09.00 WIT hari ini, total ada 149 kejadian gempa bumi susulan. Gempa bumi susulan ini terjadi sejak Senin kemarin hingga Selasa pagi ini,” ungkap Danang.
Danang menyampaikan, gempa bumi susulan yang terjadi sebanyak 149 ini tersebar dan tidak menumpuk di satu titik.
“Gempa utama berkekuatan 4,9 ini lokasinya di darat, sedangkan gempa-gempa susulan yang terasa lokasinya tersebar ada di darat dan ada di darat dan di laut,” ujarnya.
“Total ada 5 gempa bumi susulan yang terasa berasal dari laut dan 8 gempa susulan yang terasa di darat,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.