Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Jelang Tahun Baru 2023

Kompas.com - 01/01/2023, 16:17 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dua mahasiswa tewas akibat tersengat listrik saat melintasi lokasi banjir di Jalan Kapas Timur III RT 02 RW 08, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Adapun kedua mahasiswa yang menjadi korban itu adalah Dinda Shefira Angelita (19), warga Desa Jatibogor, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, serta Muh Kevin Nabeel (19), warga Kembang Tubanan, Jepara.

Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho mengatakan, kedua korban yang ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Sekitar pukul 00.05 WIB, korban dibawa ke RSUP dr. Kariadi dengan menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Ris, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Semarang Masih Banjir, 4 Perjalanan KA Dibatalkan dan Ada 10 Perubahan Rute

Kronologi kejadian

Ris menjelaskan, menurut keterangan warga yang menjadi saksi peristiwa naas tersebut, awalnya tampak kilatan listrik yang diikuti suara orang berteriak keras.

Warga itu pun memutuskan keluar rumah untuk mencari tahu yang sedang terjadi. Barulah saat itu dia melihat dua orang telah terjatuh ke dalam air.

Saat hendak menolong korban, warga curiga ada aliran listrik usai melihat adanya kabel putus yang jatuh ke air banjir.

Saksi kemudian memilih untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar segera memberi pertolongan.

"Intinya saksi dengar orang teriak, terus, tahu-tahu sudah terapung, (korban) jalan kaki," ujar Ris.

Baca juga: Banjir Semarang, KA Kamandaka Relasi Purwokerto-Semarang Batal Diberangkatkan

Rayakan Tahun Baru 2023

Dua orang mahasiswa Semarang yang menjadi korban tersengat listrik di lokasi banjir itu disebut akan berkumpul di rumah temannya untuk merayakan Tahun Baru 2023.

"Pada hari Sabtu, tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 20.00 WIB, korban meminta izin kepada Ibu Kos untuk pergi keluar, ke rumah temannya, untuk kegiatan bakar-bakaran," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com