PURWOKERTO, KOMPAS.com- Kereta Api (KA) Kamandaka relasi Purwokerto-Tegal-Semarang terpaksa batal diberangkatkan, Minggu (1/1/20223) pagi.
Keberangkatan KA Kamandaka 183A ini terpaksa dibatalkan karena terdapat beberapa titik banjir di jalur utara.
"Kami mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan KA karena dibatalkannya dan terganggunya perjalanan akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya," kata Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro melalui keterangan tertulis, Minggu.
Baca juga: 2 Mahasiswa di Semarang Tewas Diduga Tersengat Listrik Saat Terobos Banjir
Kris mengatakan, KAI akan mengembalikan biaya tiket 100 persen kepada pelanggan di luar bea pesan.
Untuk mengantisipasi keterlambatan KA 225A Kamandaka relasi Purwokerto–Cilacap telah diinformasikan melalui sms blast kepada calon penumpang apabila akan membatalkan perjalanannya.
"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar," ujar Kris.
Kris menjelaskan, beberapa titik yang tidak dapat dilalui yaity pada petak jalan Semarang Tawang - Alastua (Kota Semarang) karena adanya genangan air setinggi 12 sentimeter di atas kop rel.
Baca juga: 172 Warga Semarang Harus Dievakuasi karena Banjir, 1 Meninggal Dunia
Kemudian pada petak jalan Kaliwungu - Kalibodri (Kabupaten Kendal) karena adanya Sungai Waridin yang meluap sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel KA di wilayah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.