Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Pasar Flamboyan Pontianak Tewas Dibunuh Rekan karena Berebut Tempat Tidur

Kompas.com - 01/01/2023, 15:41 WIB
Hendra Cipta,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang buruh Pasar Flamboyan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Agus Leo (33) ditemukan tewas tergeletak di plafon.

Kepala Polisi Resor Kota Pontianak Kombes Pol Andi Herindra mengatakan, dalam proses penyidikan, terungkap Agus tewas dibunuh. Polisi kemudian menangkap tersangka pelaku berinisial AJ.

“Korban meninggal dipukul kayu berkali-kali ketika sedang tidur di plafon Pasar Flamboyan Pontianak,” kata Andi kepada wartwan, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Istri di Samarinda Bunuh Suaminya dengan Alu, Pelaku Mengaku Diancam akan Dibunuh oleh Korban

Andi menerangkan, pengungkapan kasus tersebut bermula Selasa (27/12/2022). Saat itu, pedagang menemukan jenazah tergeletak di plafon pasar dalam kondisi nyaris membusuk.

Jenazah tersebut kemudian divisum. Dari visum ditemukan bekas luka di bagian kepala.

"Berdasarkan saksi dan fakta di lapangan, serta didukung dengan rekaman kamera pengawas, terungkap pelaku pembunuhan itu berinisal AJ,” ucap Andi.

Dalam pemeriksaan terhadap tersangka, ucap Andi, diketahui motif pelaku lantaran dendam dengan korban, karena tempat tidurnya sering diambil pelaku.

"Pelaku dendam dengan korban, karena tempat yang biasa digunakan untuk tidur (plafon Pasar Flamboyan) diambil korban," ungkap Andi.

Baca juga: Siswi SMA di Jember yang Hamil 2 Bulan Dibunuh Kekasih, Pelaku Buat Skenario Seolah-olah Korban Pembegalan

Andi menerangkan, saat kejadian, tidak ada perlawanan dari korban saat dihantam berkali-kali dengan kayu.

Dikatakan Andi, untuk sementara kasus ini, belum masuk ke pembunuhan berencana. Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Tersangka masih kita dalami dengan pemeriksaan intensif,” tutup Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com