PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang buruh Pasar Flamboyan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Agus Leo (33) ditemukan tewas tergeletak di plafon.
Kepala Polisi Resor Kota Pontianak Kombes Pol Andi Herindra mengatakan, dalam proses penyidikan, terungkap Agus tewas dibunuh. Polisi kemudian menangkap tersangka pelaku berinisial AJ.
“Korban meninggal dipukul kayu berkali-kali ketika sedang tidur di plafon Pasar Flamboyan Pontianak,” kata Andi kepada wartwan, Minggu (1/1/2023).
Baca juga: Istri di Samarinda Bunuh Suaminya dengan Alu, Pelaku Mengaku Diancam akan Dibunuh oleh Korban
Andi menerangkan, pengungkapan kasus tersebut bermula Selasa (27/12/2022). Saat itu, pedagang menemukan jenazah tergeletak di plafon pasar dalam kondisi nyaris membusuk.
Jenazah tersebut kemudian divisum. Dari visum ditemukan bekas luka di bagian kepala.
"Berdasarkan saksi dan fakta di lapangan, serta didukung dengan rekaman kamera pengawas, terungkap pelaku pembunuhan itu berinisal AJ,” ucap Andi.
Dalam pemeriksaan terhadap tersangka, ucap Andi, diketahui motif pelaku lantaran dendam dengan korban, karena tempat tidurnya sering diambil pelaku.
"Pelaku dendam dengan korban, karena tempat yang biasa digunakan untuk tidur (plafon Pasar Flamboyan) diambil korban," ungkap Andi.
Andi menerangkan, saat kejadian, tidak ada perlawanan dari korban saat dihantam berkali-kali dengan kayu.
Dikatakan Andi, untuk sementara kasus ini, belum masuk ke pembunuhan berencana. Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Tersangka masih kita dalami dengan pemeriksaan intensif,” tutup Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.