Kepala Desa Lekona Steven J Beda menyebutkan, November 2022 menjadi momentum panen bawang merah pertama bagi kelompok taninya yang dibentuknya sendiri.
Kelompok tani yang dia bentuk juga menggunakan pompa listrik, bantuan dari PLN.
"Berkat bantuan listrik gratis ini kami tidak lagi mengeluarkan biaya lebih untuk pembelian BBM dalam menggunakan pompa, kami beralih menggunakan pompa listrik sehingga biaya yang dikeluarkan lebih efisien,"kata dia.
Menurut Steven, bantuan yang diberikan sangat berdampak bagi kelompok tani dan juga warga desa lainnya.
Baca juga: Kapolda NTT Larang Konvoi Sambut Malam Tahun Baru
Dia menyebutkan, kondisi ekonomi anggota kelompok tani semakin meningkat dan lebih produktif lagi dalam bekerja.
Keadaan itu, lanjutnya, berdampak pada kesejahteraan warga di desanya dan peluang terciptanya lapangan kerja yang lebih besar.
Menurutnya, sebelum menggunakan listrik PLN, mereka mengeluarkan biaya untuk pembelian BBM Rp 800.000 hingga 900.000 setiap bulannya.
Namun, setelah pemakaian listrik PLN mereka hanya mengeluarkan biaya Rp 500.000 untuk pembelian pulsa.
Banyak lahan-lahan kosong yang sebelumnya tidak digarap dan dianggap tidak subur, kini berubah menjadi lahan pertanian yang produktif dan memberikan banyak manfaat bagi warga desa untuk bercocok tanam.
"Saya selaku Ketua Kelompok Tani Desa Lekona mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN, membantu kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan pertanian di desa kami melalui program penyambungan listrik gratis," urai Steven.
Baca juga: Partai Ummat Dinyatakan Lolos Verifikasi Faktual di Semua Provinsi, Termasuk NTT dan Sulut
Dia mengaku gembira dengan hasil panen bawang merah yang begitu signifikan tahun ini.
"Usaha kami berbuah manis karena sebelum kami menanam bawang merah, kami juga telah belajar dari daerah lain yang berhasil menanam bawang merah," kata dia.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Fintje Lumembang, mengatakan, layanan listrik bagi sektor pertanian di Kabupaten Rote Ndao merupakan program electrifying agriculture yang menjadi lompatan besar bagi para petani.
"Kami bersyukur karena masyarakat sudah bisa memetik hasil dari kerja kerasnya yaitu hasil dari panen tanaman bawang merah dan PLN turut berbangga karena telah berkontribusi. Harapannya warga Desa Lekona makin sejahtera dan dapat mandiri meningkatkan usahanya," kata Fintje.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.