Pasca-banjir Rob, Pemkot Mataram Pasang Batu Bronjong dan 10.000 Karung Pasir di Tepi Pantai Mapak Indah

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), memasang batu bronjong dan 10.000 karung pasir di sepanjang pesisir pantai Mapak Indah, Kecamatan Sekarbela, Jumat (30/12/2022).

Pemasangan Batu bronjong dan karung pasir ini dilakukan pascabencana banjir rob dan abrasi pantai akibat cuaca buruk menerjang pesisir Pantai Mapak Indah 23-25 Desember 2022.

Sedikitnya 20 rumah warga rusak dan 28 kepala keluarga terdampak bencana hidrometeorologi yang menerjang pesisir Kota Mataram.

Baca juga: 20 Rumah di Pantai Mapak Indah Mataram Rusak akibat Gelombang Tinggi

"Selain menginventarisasi untuk menetukan langkah selanjutnya, upaya preventif ini dimaksudkan agar dampak bencana ini menjadi tidak lebih luas," Kata Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana dalam keterangan tertulis, Jumat.

Mohan didampingi ketua TP PKK Kinastri Roliskana, turun langsung ke lokasi terdampak bencana.

Ratusan ASN di lingkup Pemerintah Kota Mataram dikerahkan, bahu-membahu membantu masyarakat di pesisir pantai Mapak Indah untuk memasang batu bronjong.

Beberapa alat berat diturunkan untuk menggali pondasi pemasangan batu bronjong.

Selain itu, 10.000 karung pasir disiapkan, dan akan diletakkan setelah pemasangan bronjong dan talud selesai dikerjakan.

"Kami memobilisir dinas terkait untuk pemasangan bronjong dan talud yang dibantu BWS dan akan di backup oleh TNI Polri," Kata Mohan.

Baca juga: Warga Bersihkan Puing Bangunan di Pantai Mapak Indah Mataram usai Dilanda Angin Kencang dan Abrasi

Sebelum terjadi bencana ini, Pemkot Mataram bersama pihak terkait telah melakukan apel siaga bencana.

Dalam apel tersebut, Mohan meminta kepada seluruh petugas untuk meningkatkan kesiagaan terhadap bencana yang datang kapan saja.

Mulai dari menyiapkan perlengkapan mitigasi, menyediakan stok pangan hibgga menyiapkan posko bencana.