AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah korban kebakaran di kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mulai membangun kembali lapak jualan mereka di lokasi bekas kebakaran, Kamis (29/12/2022).
Mereka membangun tempat jualan dengan bahan seadanya seperti kayu dan terpal. Lapak itu kembali dibangun usai garis polisi yang dipasang di lokasi kebakaran telah dibuka.
Baca juga: Sempat Naik, Harga Ikan Segar di Ambon Kembali Normal
Pantauan Kompas.com di lapangan, ada sejumlah pedagang yang telah berjualan kembali di lokasi bekas kebakaran tersebut. Sementara, beberapa pedagang terlihat masih mendirikan lapak mereka.
Para pedagang kembali menjual sejumlah dagangan seperti pakaian bekas, sembako, keperluan rumah tangga, dan makanan.
“Ini baru berjualan kemarin, Ini hanya tempat jualan darurat yang kita bangun untuk bertahan hidup,” kata salah satu pedagang Ria kepada Kompas.com di lokasi, Kamis.
Ria mengaku langsung menarik sebagian tabungannya untuk membeli kayu dan terpal serta bahan lainnya untuk mendirikan lapak yang hangus terbakar.
“Ini bukan bantuan dari pemerintah, ini kita bangun sendiri dengan uang kita,” katanya.
Salah satu penjahit yang tempat usahanya ikut terbakar, Jalil juga ikut mendirikan tenda di lokasi kebakaran. Namun, ia mengaku tenda itu bukan untuk melanjutkan usaha menjahit, tetapi menjual minuman dingin.
“Saya belum punya modal jadi ini kita bangun darurat saja, jadi ini untuk jual cendol begitu,” katanya.