Salin Artikel

Bermodal Kayu dan Terpal, Korban Kebakaran di Ambon Bangun Kembali Lapak Jualan

Mereka membangun tempat jualan dengan bahan seadanya seperti kayu dan terpal. Lapak itu kembali dibangun usai garis polisi yang dipasang di lokasi kebakaran telah dibuka.

Pantauan Kompas.com di lapangan, ada sejumlah pedagang yang telah berjualan kembali di lokasi bekas kebakaran tersebut. Sementara, beberapa pedagang terlihat masih mendirikan lapak mereka.

Para pedagang kembali menjual sejumlah dagangan seperti pakaian bekas, sembako, keperluan rumah tangga, dan makanan.

“Ini baru berjualan kemarin, Ini hanya tempat jualan darurat yang kita bangun untuk bertahan hidup,” kata salah satu pedagang Ria kepada Kompas.com di lokasi, Kamis.

Ria mengaku langsung menarik sebagian tabungannya untuk membeli kayu dan terpal serta bahan lainnya untuk mendirikan lapak yang hangus terbakar.

“Ini bukan bantuan dari pemerintah, ini kita bangun sendiri dengan uang kita,” katanya.

“Saya belum punya modal jadi ini kita bangun darurat saja, jadi ini untuk jual cendol begitu,” katanya.

Para pedagang mengaku memulai dari nol karena seluruh barag dagangan tak bisa diselamatkan dari kebakaran. Mereka mengaku tak bisa duduk diam di lokasi pengungsian sambil berharap bantuan pemerintah.

“Bantuan pemerintah hanya sementara dan kita harus tetap berusaha walaupun dari nol, kita tidak bisa hanya duduk-duduk saja di tenda pengungsian,” kata Jalil.

Para pedagang berharap ada bantuan modal usaha dari pemerintah. Mereka juga berharap ada jaminan agar tetap bisa berjualan di lokasi kebakaran itu.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Jumat (9/12/2022).

Musibah tersebut menghanguskan ratusan bangunan termasuk rumah, toko, dan kios milik para pedagang. Kejadian itu juga menyebabkan dua orang tewas dan satu lainnya mengalami luka bakar serius.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/29/165328378/bermodal-kayu-dan-terpal-korban-kebakaran-di-ambon-bangun-kembali-lapak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke