Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, 500 Orang yang Tertahan karena Cuaca Ekstrem Berhasil Dievakuasi dari Karimunjawa ke Semarang

Kompas.com - 28/12/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 356 wisatawan terkebak di Kepulauan Karimujawa, Jepara, Jawa Tengah sejak Sabtu (24/12/2022) akibat cuaca ekstrem.

Empat puluh orang di antaranya adalah wisatawan mancanegara dari Belanda, Jerman dan Eropa.

Sisanya adalah wisatawan domestik yang berkunjung melalui biro jasa dan secara mandiri sejak Kamis (22/12/2022).

Mereka terjebak di Karimunjawa dan tak bisa pulang karena cuaca ekstrem.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, 500 Jiwa Diangkut dari Karimunjawa Menuju Semarang

Berdasarkan rilis dari BMKG disebutkan bahwa peringatan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter terjadi di Perairan Karimunjawa pada Sabtu (24/12/2022).

Karena kondisi tersebut, kapal penyeberangan di Jepara baik express Bahari maupun Siginjai diimbau tidak beroperasi.

Namun pada para wisatawan dan juga warga lokal berhasil dievakuasi menggunakan Kapal Motor (KM) Kelimutu milik Pelni pada Selasa (27/12/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari data yang terhimpun, ada 500 orang yang ikut KM Kelimutu berlayar dari Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa menuju Pelabuhan Tanjungemas Semarang.

Rinciannya 49 wisatawan asing, 361 wisatawan domestik dan sisanya warga lokal yang punya kepentingan.

Baca juga: 537 Wisatawan dan Pekerja dari Karimunjawa Dijadwalkan Tiba di Semarang Rabu Pagi

Hal tersebut dijelaskan oleh Petinggi Karimunjawa Arif Rahman saat dihubungi Kompas.com pada Selasa malam.

"Diberangkatkan dari Karimunjawa sekitar pukul 22.00 dan dijadwalkan sampai Semarang pukul 05.00," kata Arif.

Menurut Arif, selama beberapa hari tertunda kepulangannya, ratusan wisatawan tersebut dalam kondisi baik-baik saja.

Penjemputan menggunakan KM Kalimutu awalnya dijadwalkan pada Selasa (27/12/2022) pukul 19.30 WIB. Namun karena cuaca buruk, penjemputan diundur menjadi pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Cuaca Buruk, Jam Penjemputan Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Diundur

Harga cabai tembus Rp 200.000 per kilo

Ratusan wisatawan yang tertahan beberapa hari di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem dievakuasi menumpang Kapal Motor (KM) Kelimutu milik Pelni dari Pelabuhan Legon Bajak setempat menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (27/12/2022) malam sekitar pukul 21.00.DOKUMEN PEMDES KARIMUNJAWA Ratusan wisatawan yang tertahan beberapa hari di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem dievakuasi menumpang Kapal Motor (KM) Kelimutu milik Pelni dari Pelabuhan Legon Bajak setempat menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (27/12/2022) malam sekitar pukul 21.00.
Arif mengatakan berdasarkan pantauan pemerintah desa, pasokan BBM di Karimunjawa muluai langka sejak Jumat (23/12/2022) menyusul persediaan sayur-mayur yang menipis.

Bahkan menurutnya harga cabai tembus Rp 200.000 per kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com