SEMARANG, KOMPAS.com-Sebanyak 537 orang yang terjebak di Karimunjawa sejak Sabtu (24/12/2022) dijemput KM Kelimutu milik PT Pelni, Selasa (27/12/2022) malam.
Mereka dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 5 WIB.
Dari 537 wisatawan itu, sebanyak 490 orang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan 47 warga negara asing (WNA). Sementara 315 orang di dalamnya merupakan wisatawan yang terdaftar di agen travel.
Baca juga: Cuaca Buruk, Jam Penjemputan Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Diundur
Plt Kepala Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie menyebutkan, selain menjemput wisatawan, pihaknya juga menampung para pekerja di Karimunjawa yang berasal dari luar pulau tersebut dalam KM Kelimutu.
“Diutamakan wisatawan, dari agen travel ada 315 wisatawan yang terhambat perjalanan pulang ke Jawa, tapi ada juga warga lainnya yang kerja di sana dan terhambat saat mau pulang,” ungkap Deta saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/12/2022).
Lebih lanjut, penjemputan ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa yang semula dijadwalkan pukul 19.30 WIB, Selasa (27/12/2022) diundur menjadi pukul 21.00 WIB karena cuaca buruk.
“Karena cuaca buruk, jadwal KM Kelimutu yang harusnya sampai di Legon Bajak pukul 19.30 WIB untuk menjemput wisatawan berubah jadi pukul 21.00 WIB,” ujarnya.
Baca juga: 13 Wisatawan Berkantong Tebal yang Tertahan di Karimunjawa Sudah Pulang Carter Pesawat
Jadwal kedatangan wisatawan di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang pun ikut mundur. Semula mereka dijadwalkan tiba pukul 01.00 WIB menjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
“Turun di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, karena ketinggian gelombang tidak memungkinkan untuk menurunkan penumpang di Pelabuhan Jepara,” terangnya.
Di samping itu, Pemkab Jepara telah menyiapkan 2 unit bus dan 8 unit mobil di Pelabuhan Tanjung Mas esok hari untuk penumpang yang hendak kembali ke Jepara.
“Kita harap perjalanan lancar dari Karimunjawa ke Tanjung Mas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa karena cuaca ekstrem sejak Sabtu (24/12/2022) dan tidak dapat kembali lewat Pelabuhan Jepara sampai saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.