Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Jam Penjemputan Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Diundur

Kompas.com - 27/12/2022, 13:00 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penjemputan ratusan Wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Jawa Tengah (Jateng) mengalami perubahan jam kebarangkatan. 

Semula, para wisatawan tersebut akan dijemput pada Selasa (27/12/2022), pukul 19.30 WIB. Namun karena cuaca buruk, penjemputan diundur menjadi pukul 21.00 WIB.

“Karena cuaca buruk, jadwal KM Kelimutu yang harusnya sampai di Legon Bajak 19.30 untuk menjemput wisatawan berubah jadi pukul 21.00 WIB,” ujar Plt Kepala Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Begini Kondisi Ratusan Wisatawan yang Tertahan di Karimunjawa

Jadwal kedatangan para Wisatawan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pun ikut mundur. Awalnya, mereka dijadwalkan tiba pada Rabu (28/12/2022) pukul 01.00 WIB, menjadi 04.00 WIB di pelabuhan.

“Pukul 04.00 WIB turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, karena ketinggian gelombang tidak memungkinkan untuk menurunkan penumpang di Pelabuhan Jepara,” terangnya.

Sementara itu, data terbaru Dishub Jateng mencatat 537 orang akan ikut menaiki KM Kelimutu dari Karimunjawa. Sebanyak 490 merupakan WNI, sisanya 47 orang adalah WNA.

Di samping wisatawan, pihaknya juga menampung para pekerja di Karimunjawa yang berasal dari luar pulau tersebut.

“Diutamakan Wisatawan, dari agen travel ada 315 wisatawan yang terhambat perjalanan pulang ke Jawa. Tapi ada juga warga lainnya yang kerja di sana dan terhambat saat mau pulang,” bebernya.

Lebih lanjut, berdasarkan komunikasi dengan Pemkab Jepara, penumpang yang hendak kembali ke Jepara bakal dijemput dengan dua unit bus dan delapan unit mobil di Pelabuhan Tanjung Emas esok hari.

“Kita harap perjalanan lancar dari Karimujawa ke Tanjung Mas,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa karena cuaca ekstrem sejak Sabtu (24/12/2022) dan tidak dapat kembali lewat Pelabuhan Jepara sampai saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com