Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Lubang Tutup Lubang, Guru SD di Wonogiri Terjerat Utang Puluhan Pinjol hingga Rp 90 Juta

Kompas.com - 23/12/2022, 21:41 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru SD di Wonogiri berinisial NR (36) terjerat pinjaman online (pinjol) di puluhan aplikasi mencapai lebih dari Rp 90 juta.

Awalnya NR hanya meminjam dari satu aplikasi dengan jumlah yang tidak lebih dari Rp 3 juta. Namun karena tidak bisa melunasi, dia terus meminjam dari aplikasi lainnya hingga utangnya mencapai puluhan juta rupiah.

NR menceritakan aksi gali lubang tutup lubang ini ke Mapolres Wonogiri, untuk meminta solusi karena sudah merasa frustasi dengan teror dari para penagih utang.

Dia mengaku awalnya berutang melalui pinjol pada Juni 2022 lalu, karena sangat butuh uang untuk memenuhi kebutuhan.

NR terpaksa meminjam uang melalui aplikasi Easycash, pinjol yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Uang yang dipinjam sekitar Rp 3 juta, harus dilunasi dengan tenor atau jangka penyelesaian cicilan sebelum jatuh tempo selama dua pekan.

Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual Dosen Unand Trauma Berat hingga Tak Masuk Kuliah

“Jujur saja saya pinjam itu karena lagi butuh uang, kepepet untuk kebutuhan sehari-hari,” kata dia, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (23/12/2022).

Pinjam di aplikasi pinjol ilegal

Namun saat jatuh tempo, NR ternyata belum bisa melunasi pinjamannya, hingga memutuskan untuk meminjam lagi dari aplikasi lain untuk melunasi utang di pinjol sebelumnya.

Dia tidak menyadari bahwa dengan tindakan gali lubang tutup lubang itu, membuat utangnya semakin membengkak menjadi puluhan juta.

Setelah beberapa bulan hingga Oktober 2022, utang NR di beberapa aplikasi semakin menumpuk.

"Saking banyaknya aplikasi pinjol legal yang saya gunakan, saya tidak bisa lagi registrasi di aplikasi pinjol legal, nama saya terblokir. Padahal saya harus melunasi utang-utang kepada aplikasi pinjol sebelumnya,” aku NR.

Semakin putus asa dengan keadaan, NR pun mengunduh aplikasi pinjol ilegal atau yang belum terdaftar di OJK.

“Jadi untuk melunasi utang di satu produk pinjol ilegal itu, saya harus pinjam di dua produk pinjol ilegal lain di dalam aplikasi itu. Per hari ini sudah ada 45 produk yang saya lunasi, ada beberapa yang belum," jelasnya.

Baca juga: Butuh Uang Buat Bayar Arisan dan Utang Pinjol, IRT di Banjarmasin Nekat Curi Peralatan Pemadam Kebakaran

Belum juga melunasi utang-utangnya, NR mencoba memperpanjang tenor, tapi utang pinjol itu pun bertambah Rp 800-900 ribu.

Aplikasi pinjol ilegal ini justru sering ditagih dan diteror melalui pesan singkat dan sambungan telepon membuat NR semakin terhimpit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com