Di mata keluarga, Aiptu Ruslan dikenal sosok yang peduli dengan keluarga.
Hal itu dikatakan keponakan korban, Nanda Sazali (31) saat diwawancarai Kompas.com pada pemakaman Aiptu Ruslan, Rabu siang.
"Beliau ini sosok yang sangat peduli terhadap orangtua, keluarga, keponakan, dan saudaranya," sebut Nanda.
Baca juga: Profil Singkat Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditikam Bawahannya di SPN Polda Riau
Tak hanya itu, kata dia, sosok Aiptu Ruslan juga dikenal suka bersilaturahim.
"Mungkin kalau ditanya Ruslan polisi, maka orang akan tahu. Dia ini sosok yang suka menjalin bersilaturahim, baik di kampungnya di Rokan Hilir maupun di jajaran kepolisian di Pekanbaru dan daerah lainnya seperti di Dumai dan Bengkalis, beliau suka bersilaturahim," kata Nanda.
Nanda mengatakan, meninggalnya Aiptu Ruslan membuat semua keluarga kaget karena terjadi mendadak.
Pihak keluarga merasa berat dengan kepergian Aiptu Ruslan.
"Kepergian beliau menjadi pukulan berat bagi kami. Karena ini mendadak," sebut Ruslan.
Baca juga: Polisi yang Tikam Aiptu Ruslan di SPN Polda Riau Menyerahkan Diri
Terlepas dari itu semua, dia mengaku pihak keluarga telah ikhlas dengan kepergian Aiptu Ruslan untuk selamanya.
Sementara itu, Nanda selaku pihak keluarga meminta Polda Riau mengusut tuntas kasus tersebut, dan menghukum berat terhadap pelaku.