KOMPAS.com - Wanita asal Lampung meninggal dunia saat polisi melakukan penggerebekan di kamar kosnya, di Jalan Pulau Seribu, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (18/12/2022).
Sebelum meninggal dunia, wanita itu sempat kejang-kejang saat polisi baru saja membuka kamar kosnya.
Ketua RT setempat, Siti Solikhah mengatakan, kejadian bermula ketika kepolisian dari Lampung Tengah akan menggeledah kamar kos yang ditempati wanita tersebut.
Dia menjelaskan, penggeledahan itu bertujuan untuk mencari barang bukti berupa ponsel terkait kasus yang terjadi di wilayah Lampung Tengah.
"Katanya sih untuk cari handphone yang jadi barang bukti, tapi saya tidak tahu kasus apa," kata Solikhah, Senin (19/12/2022), dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (20/12/2022).
Solikhah mengaku, dia datang ke rumah kos tersebut untuk menjadi saksi penggeledahan yang dilakukan polisi.
"Saya datang ke sana (rumah kos untuk) jadi saksi karena polisi mau geledah kamar itu," ujar Solikhah.
Akan tetapi, wanita itu kemudian kejang-kejang usai sempat membukakan pintu untuk polisi yang akan menggeledah kamarnya.
Baca juga: Puluhan Pelajar di Lampung Tawuran Pagi Buta, Satu Orang Putus Jarinya
"Tapi saat masuk, korban sudah kejang-kejang setelah sempat membuka pintu kamarnya," jelasnya.
Dia menuturkan, polisi awalnya menggerebek kamar bernomor 12 sebelum mengarah ke kamar nomor 11 yang ditempati korban.
"Awalnya polisi itu geledah kamar nomor 12, tapi tidak ada apa-apa," ucap Solikhah.
"Barulah lanjut ke kamar 11. Korban sempat buka kamar itu tapi pas dibuka sudah sekarat," imbuhnya.
Usai mengetahui penghuni kamar kejang-kejang, Solikhah mengungkapkan, pihaknya segera menghubungi tenaga medis terdekat, namun nyawa korban tidak sempat tertolong.
Baca juga: Sindikat Curanmor di Bandar Lampung Ditangkap, Sudah Beraksi 50 Kali
Setelah dipastikan meninggal dunia, pihaknya pun kemudian menghubungi ambulans untuk membawa jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Lampung untuk diautopsi.
Menurut pantauan TribunLampung, sejumlah anggota kepolisian dari Polres Lampung Tengah serta Tim Inafis Polresta Bandar Lampung hilir mudik di ruang forensik RS Bhayangkara.
Akan tetapi, Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas masih menolak memberikan tanggapan mengenai insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.