JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penyerangan Polres Tolikara, Papua Pegunungan, yang terjadi Senin (19/12/2022) siang.
Dari olah TKP tersebut, polisi menemukan dugaan bahwa massa berencana membakar Mapolres Tolikara setelah ditemukannya barang bukti berupa bensin di sekitar lokasi.
"Di belakang (Mapolres Tolikara) ditemukan beberapa bensin yang kemungkinan (akan digunakan) untuk membakar," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Selasa (20/12/2022).
Akibat penyerangan tersebut, satu warga meninggal dunia, tiga orang lainnya mengalami luka tembak dan lima polisi terluka.
Baca juga: Sekelompok Warga Mabuk Serang Polres Tolikara, 1 Orang Tewas Tertembak, 3 Terluka
Menurut Faizal, polisi masih mendalami kasus untuk mengetahui motif massa menyerang Mapolres Tolikara.
"Kita masih cari tahu motifnya karena tiba-tiba massa sudah mengepung Polres," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, massa menyerang Mapolres Tolikara, Senin (19/12/2022). Akibat kejadian itu, seorang warga tewas dan tiga lainnya mengalami luka tembak.
"Ada empat korban, yang satu meninggal dunia dengan luka tembak. Kemungkinan korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Wamena," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (19/12/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.