Saat dalam perjalanan pulang, korban bertemu dengan ayah dan langsung menceritakan apa yang dialaminya.
Setelah itu ayah korban memeriksa TKP, namun pelaku sudah tidak ada. Kedua orangtua korban langsung melapor ke Polres Sumbawa.
"Saat olah TKP ibu korban yang syok langsung pingsan, padahal ia sempat mendampingi sang anak," sebut Arifin.
Baca juga: Pengedar Sabu di Sumbawa Diciduk Saat Sedang Menunggu Pelanggan
Sang ibu baru mengetahui kisah lengkap kronologi kekerasan seksual saat anaknya diperiksa penyidik.
"Anak tersebut bisa berbicara lancar dan menjelaskan kronologi kejadian dengan jelas," imbuhnya.
Baca juga: 4 Desa Terdampak Banjir Bandang di Sumbawa Barat
Karena ingatan yang sangat kuat itu, korban akan dibawa ke psikolog untuk pemulihan trauma.
Ia mengimbau orangtua agar lebih berhati-hati dan mengawasi anak saat bermain.
"Predator mengincar anak di manapun, orangtua harus lebih waspada terhadap aksi kejahatan seksual," harap Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.