Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bencana Banjir Bandang di Natuna Kekurangan Bantuan Makanan dan Pakaian Anak, Ini Kondisinya

Kompas.com - 16/12/2022, 07:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, sebanyak 998 rumah terendam dan satu rumah ambruk dengan total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

Kepala BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika menjelaskan, lokasi terparah terdampak banjir ada di dua kecamatan, yakni Bunguran Timur dan Bunguran Timur Laut.

“Dari data petugas di lapangan, kerugian mencapai Rp 2,5 miliar, yang terdiri dari 998 terendam satu rumah ambruk yang tersebar di dua kecamatan di Natuna,” kata Raja Darmika melalui telepon, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Natuna Banjir, 1.117 Jiwa Terdampak dan Satu Rumah Hanyut Terseret Arus

Korban kekurangan bantuan

Dilansir dari Antara, warga korban banjir membutuhkan bantuan makanan siap saji, pakaian, dan alas tidur.

Salah satunya warga di Pos Pengungsi Natuna Hotel, Desa Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.

"Kami butuh makanan siap saji sama pakaian anak anak. Rumah masih belum bisa dibersihkan, orang tua saya sudah tidak sehat," kata Wati, salah satu korban banjir asal Air Raya.

Wati menceritakan, keluarganya tak sempat menyelamatkan pakaian dan barang-barang lainnya saat terjadi banjir.

Pakaian dan perlengkapan tidur mereka juga kebanjiran. Wati bersama anak dan kedua orang tuanya tinggal di pos pengungsian bersama 43 orang lainnya sejak Rabu (14/12) petang.

"Sekarang tinggal suami yang jaga rumah, kami disini," kata Wati.

Baca juga: Banjir Natuna, 32 Warga Dievakuasi, Pemkab Buka Posko Bencana di Hotel

Sementara itu, Raja Darmika mengatakan, pemerintah daerah sudah membuka posko untuk mengkoordinasi penyaluran bantuan bagi korban banjir.

"Untuk makanan kita masih kekurangan, karena data terakhir jumlah korban terdampak sebanyak 1.117 orang, sementara bantuan hanya 500," katanya.

Raja mengakui, pendistribusian bantuan makanan kepada warga yang terdampak banjir belum terorganisasi dengan baik.

Lalu belum ada dapur umum atau tim khusus yang bertugas mengatur penyaluran bantuan makanan untuk korban banjir.

Seperti diketahui, berdasar data sementara dari Posko Penanganan Bencana Kabupaten Natuna, bencana banjir berdampak pada 1.117 warga.

Banjir berdampak pada 320 orang di Kelurahan Ranai Kota, 331 orang di Kelurahan Ranai Darat, 66 orang di Kelurahan Bandarsyah, dan 400 orang di Kelurahan Batu Hitam.

(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com