NATUNA, KOMPAS.com–Sebanyak tujuh kelurahan dan desa di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terendam banjir setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir.
Daerah yang terendam adalah Kelurahan Ranai Darat, Air Kolek, Air Lebai, Sihotang, Air lakon, Desa Limau Manis dan Desa Sebadai Ulu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika menyatakan, ketujuh lokasi itu kini berstatus siaga satu.
“Mudah-mudahan tidak ada titik lagi selain tujuh titik ini,” kata Raja Darmika melalui telepon, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Banjir Natuna, 32 Warga Dievakuasi, Pemkab Buka Posko Bencana di Hotel
Informasi dari BPBD Kabupaten Natuna, sedikitnya ada 207 kepala keluarga (KK) atau 1.117 jiwa yang sudah dilakukan evakuasi.
Warga yang dievakuasi tersebar di empat kelurahan, yakni kelurahan Ranai 320 jiwa, Ranai Darat 331 jiwa, Bandarsyah 66 jiwa, dan kelurahan Batu Hitam sebanyak 400 jiwa.
Raja juga menambahkan saat ini sudah ada empat posko yang terisi warga yang berdampak, di antaranya Posko Mesjid Agung yang saat ini sudah ada 15 orang dievakuasi disana.
Kemudian Posko Natuna Hotel ada 38 orang, Posko SDN 01 sebanyak 47 orang dan terakhir posko kelurahan Batu Hitam yang hingga saat ini ada 18 orang yang dievakuasi dan ditempatkan di sana.
“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada korban jiwa, dan kami berharap tidak ada korban jiwa ke depannya,” papar Raja.
Baca juga: Waspada, Tinggi Gelombang Laut Natuna Capai 4 Meteran
Tidak itu saja, Raja mengatakan sempat mengevakuasi bayi menggunakan ember besar.
“Jadi selain bayi, kami juga mengevakuasi orangtua bayi karena tempat tinggal mereka sudah terendam air lebih kurang setinggi satu meteran,” ungkap Raja.