Salin Artikel

Natuna Banjir, 1.117 Jiwa Terdampak dan Satu Rumah Hanyut Terseret Arus

Daerah yang terendam adalah Kelurahan Ranai Darat, Air Kolek, Air Lebai, Sihotang, Air lakon, Desa Limau Manis dan Desa Sebadai Ulu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika menyatakan, ketujuh lokasi itu kini berstatus siaga satu.

“Mudah-mudahan tidak ada titik lagi selain tujuh titik ini,” kata Raja Darmika melalui telepon, Kamis (15/12/2022).

Informasi dari BPBD Kabupaten Natuna, sedikitnya ada 207 kepala keluarga (KK) atau 1.117 jiwa yang sudah dilakukan evakuasi.

Warga yang dievakuasi tersebar di empat kelurahan, yakni kelurahan Ranai 320 jiwa, Ranai Darat 331 jiwa, Bandarsyah 66 jiwa, dan kelurahan Batu Hitam sebanyak 400 jiwa.

Raja juga menambahkan saat ini sudah ada empat posko yang terisi warga yang berdampak, di antaranya Posko Mesjid Agung yang saat ini sudah ada 15 orang dievakuasi disana.

Kemudian Posko Natuna Hotel ada 38 orang, Posko SDN 01 sebanyak 47 orang dan terakhir posko kelurahan Batu Hitam yang hingga saat ini ada 18 orang yang dievakuasi dan ditempatkan di sana.

“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada korban jiwa, dan kami berharap tidak ada korban jiwa ke depannya,” papar Raja.

Tidak itu saja, Raja mengatakan sempat mengevakuasi bayi menggunakan ember besar.

“Jadi selain bayi, kami juga mengevakuasi orangtua bayi karena tempat tinggal mereka sudah terendam air lebih kurang setinggi satu meteran,” ungkap Raja.


Raja juga mengakui bahwa banjir kali ini merupakan terparah yang pernah terjadi di Natuna.

“Ini banjir yang paling terparah terjadi di Natuna, belum pernah wilayah Natuna diterjang banjir hingga setinggi ini. Kami tetap minta masyarakat untuk waspada dan tidak menolak untuk dievakuasi, karena debit air terlihat terus meninggi seiring dengan derasnya hujan,” sebut Raja.

Satu rumah ambruk

Satu rumah dilaporkan ambruk akibat terbawa arus deras.

Rumah yang ambruk tersebut berada dipinggiran sungai Ranai Darat yang tepatnya berada di Kelurahan Ranai Darat, Bunguran Timur, Natuna.

“Untungnya, rumah itu sudah lama kosong dan hanya dijadikan sebagai gudang kopra dan karet oleh pemiliknya, jadi saat ambruk dibawa arus, tidak ada orang didalam rumah tersebut,” jelas Raja.

“Bahkan dari laporan warga yang menyaksikannya, hanya hitungan detik saja rumah tersebut ambruk terbawa arus yang sangat deras,” tambah Raja.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/15/172647678/natuna-banjir-1117-jiwa-terdampak-dan-satu-rumah-hanyut-terseret-arus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke