Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelangkaan BBM Tak Kunjung Tuntas, Pemkab Lembata Geram karena Distributor Tak Kooperatif

Kompas.com - 16/12/2022, 07:42 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEMBATA, MOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) geram dengan pihak distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) lantaran mereka tidak pernah mengikuti rapat koordinasi kelangkaan BBM.

Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Lembata El Mandiri mengatakan, ketidakhadiran pihak penyalur membuat pemerintah kesulitan mendapat data realisasi BBM yang telah disalurkan ke wilayah itu.

Baca juga: Pemkab Lembata Terima Sejumlah Laporan soal Dugaan Mafia BBM

Padahal, kata El, data dan kehadiran mereka sangat penting sehingga mempermudah pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.

"PT. H selaku penyalur ini sangat tertutup dan tidak kooperatif dengan Pemda, berapa kali diundang rapat tidak datang dan tidak diwakilkan ke staf pengelola. Pemda juga agak kesulitan," ujar El saat dihubungi, Kamis (15/12/2022)

Sehingga terpaksa pihaknya meminta laporan realisasi dari Patra Niaga Maumere, Kabupaten Sikka.

Baca juga: Rekreasi dan Rokok Penyebab Inflasi di Maumere pada November 2022

El meminta distributor tak mengabaikan persoalan hanya lantaran mereka satu-satunya penyalur BBM di Lembata.

Ia melanjutkan saat ini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Ema Senaren sementara dibangun di Cabang Ile Ape.

Apalagi, beber El, ke depan perijinan usaha juga masih terkait dengan Pemda.

"Jadi Pemda bisa lakukan evaluasi dan pihak mana yang profesional dalam melayani konsumen dan punya hubungan baik dengan Pemda itulah yang akan survive," katanya.

Diketahui, masalah kelangkaan BBM terutama jenis solar dan Pertalite di Lembata masih terjadi.

Setiap hari warga terpaksa harus menunggu lama untuk mendapat BBM. Bahkan antrean panjang mengular sampai di luar SPBU.

Pemkab Lembata sudah memberikan surat permohonan penambahan kuota ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta. Namun hingga saat ini masalah kelangkaan BBM belum terpecahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anies Baswedan Diingatkan untuk Bershalawat dan Beristighfar oleh Gus Najih

Anies Baswedan Diingatkan untuk Bershalawat dan Beristighfar oleh Gus Najih

Regional
Pantau CCTV, Polisi Tangkap Pencuri Bawang di Sikka

Pantau CCTV, Polisi Tangkap Pencuri Bawang di Sikka

Regional
Tewas Diterkam Buaya, Kondisi Jasad Bocah di Bangka Tengah Ditemukan Utuh

Tewas Diterkam Buaya, Kondisi Jasad Bocah di Bangka Tengah Ditemukan Utuh

Regional
Gara-gara Ingin Nikah Lagi, Pria di Batam Palsukan Akta Cerai

Gara-gara Ingin Nikah Lagi, Pria di Batam Palsukan Akta Cerai

Regional
Diduga Rapuh, Konveyor PT Pacific Granitama Roboh

Diduga Rapuh, Konveyor PT Pacific Granitama Roboh

Regional
Pria di Alor NTT Bacok Kepala Desa yang Sedang Bertamu ke Rumahnya

Pria di Alor NTT Bacok Kepala Desa yang Sedang Bertamu ke Rumahnya

Regional
Bocah yang Diterkam Buaya di Bangka Tengah Ditemukan Tewas Mengapung

Bocah yang Diterkam Buaya di Bangka Tengah Ditemukan Tewas Mengapung

Regional
Terekam CCTV, Detik-detik Mobil Damkar Kota Bima Terguling dan Tewaskan 2 Petugas

Terekam CCTV, Detik-detik Mobil Damkar Kota Bima Terguling dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Di Hadapan Anies, Kiai Sarang Rembang Nyatakan Dukungannya Jadi Presiden

Di Hadapan Anies, Kiai Sarang Rembang Nyatakan Dukungannya Jadi Presiden

Regional
Ramai Omongan Menag seperti 'Buzzer', GP Ansor: Pendidikan Politik Warga

Ramai Omongan Menag seperti "Buzzer", GP Ansor: Pendidikan Politik Warga

Regional
Cari Penyebab Gadis Tewas Minum Teh Beracun, Makam Korban Dibongkar

Cari Penyebab Gadis Tewas Minum Teh Beracun, Makam Korban Dibongkar

Regional
Pidato di Hadapan Para Santri Sarang Rembang, Anies Cerita Rumah Dinasnya Sering Dipakai Pengajian Rutin

Pidato di Hadapan Para Santri Sarang Rembang, Anies Cerita Rumah Dinasnya Sering Dipakai Pengajian Rutin

Regional
TNI AU Pastikan 2 Anggota yang Ribut dengan Pemandu Karaoke Diproses Hukum

TNI AU Pastikan 2 Anggota yang Ribut dengan Pemandu Karaoke Diproses Hukum

Regional
Jambi Darurat Asap Karhutla, Kasus ISPA Tembus 18.939 Pasien

Jambi Darurat Asap Karhutla, Kasus ISPA Tembus 18.939 Pasien

Regional
Wanita Pemandu Karaoke di Ambon Terluka Usai Cekcok dengan 2 Oknum TNI AU

Wanita Pemandu Karaoke di Ambon Terluka Usai Cekcok dengan 2 Oknum TNI AU

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com