KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerahkan 13 imigran asal Irak kepada pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang.
Mereka diserahkan ke pihak Imigrasi, setelah diamankan di perairan Pulau Rote, usai diusir tentara Australia.
"Petugas Imigrasi sudah ke Rote menggunakan kapal Fery. Selanjutnya kami serahkan ke Imigrasi," kata Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Nyoman Putra Sandita, kepada Kompas.com, Kamis (15/12/2022) malam.
Baca juga: Berlabuh di Pantai Rote Ndao, 13 Imigran Ilegal Asal Irak Diamankan Polisi
Saat ini, kata Nyoman, para Imigran ditempatkan sementara di Markas Polres Rote Ndao.
Sementara itu lanjut Nyoman, untuk tiga orang nelayan asal Rote Ndao, masing-masing IP (29), AD (28) serta RHG (30), masih dimintai keterangannya.
Tiga orang inilah, yang membawa 13 warga negara Irak menuju Australia, menggunakan kapala.
Namun, saat memasuki perairan Australia, mereka dicegat oleh tentara Australia dan diusir menuju wilayah Indonesia.
"Untuk tiga orang, saat ini statusnya masih diperiksa sebagai saksi," ujar Nyoman.
Selanjutnya nanti, setelah gelar kasus, penyidik yang akan menentukan statusnya ke depan.
Baca juga: Antar 13 Imigran Ilegal Asal Irak ke Australia, 3 Nelayan NTT Dijanjikan Uang Rp 50 Juta
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kupang Melsy IY Fanggi, mengatakan, beberapa staf Rudenim sudah berada di Kabupaten Rote Ndao, untuk bertemu dan mendata para imigran.
"Rencananya mereka nanti akan dibawa ke Kupang. Tapi untuk informasi detailnya, akan kita sampaikan nantinya," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.