Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar 13 Imigran Ilegal Asal Irak ke Australia, 3 Nelayan NTT Dijanjikan Uang Rp 50 Juta

Kompas.com - 15/12/2022, 11:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Personel Polres Rote Ndao masih meminta keterangan tiga nelayan yang membawa 13 imigran ilegal asal Irak. Para nelayan itu hendak membawa belasan imigran itu ke Australia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTT Kombes Ariasandy mengatakan, ketiga nelayan yang membawa para imigran ilegal itu punya peran berbeda.

"Tiga nelayan itu berinisial IP (29) yang berperan sebagai nakhoda kapal, dan AD (28) serta RHG (30), keduanya sebagai anak buah kapal," kata Ariasandy di Kupang, Kamis (15/12/2022).

Berdasarkan interogasi, ketiga nelayan itu dijanjikan upah sebesar Rp 50 juta untuk mengantar 13 imigran ilegal itu ke Australia.

Kronologi

Ariasandy menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika ketiga nelayan asal Dusun Anlaso, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, itu bertemu tiga nelayan asal Sulawesi yang membawa para imigran ilegal itu pada Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Kronologi 13 Imigran Ilegal yang Berlabuh di Rote Ndao, Sempat Diadang Tentara Australia di Laut

Saat bertemu, nelayan asal Sulawesi itu menyerahkan perahu dan para imigran kepada tiga warga Rote Ndao tersebut.

Mereka pun berangkat bersama imigran itu dari Pulau Rote menuju Australia pada Minggu (11/12/2022).

"Namun, mereka ditangkap di Pulau Ahsmore (Pulau Pasir) oleh Pihak Custom Australia," ujar Ariasandy.


Para imigran dan tiga nelayan asal NTT itu pun dipindahkan ke kapal dengan nama Rushani milik Australia untuk beristirahat.

"Karena kapal yang dipakai untuk melintas batas negara sudah diamankan dan dibakar oleh Custom Australia," kata Ariasandy.

Halaman:


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com