Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tambang Meledak di Sawahlunto Dapat Santunan Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 15/12/2022, 20:32 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Keluarga 10 pekerja yang meninggal dunia akibat tambang meledak di Sawahlunto, Sumatera Barat menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (15/12/2022).

Santunan yang diterima ahli waris beragam mulai dari Rp 235 juta hingga Rp 329 juta tergantung lama bekerja.

Santunan diserahkan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dan Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti bersama Maulana Anshari Siregar (Kepala Kantor Cabang BPJSTK Solok) dan Ocky Olivia (Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kantor Wilayah BPJSTK Sumbar-Riau) didampingi Kepala HRD dan Administrasi Umum PT NAL, Estiawan Nugroho, di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Kota Sawahlunto, Kamis siang (15/12/2022).

Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Tambang di Sawahlunto yang Tewaskan 10 Pekerja

Ocky Olivia menyebutkan santunan diserahkan sebagai kewajiban BPJS Ketenagakerjaan karena korban merupakan peserta dari BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Ocky santunan diberikan melalui transfer ke rekening ahli waris korban.

"Hari ini penyerahan secara simbolis dan dananya ditransfer ke rekening ahli waris," kata Ocky.

Sementara Kepala HRD dan Adm PT NAL Estiawan Nugroho mengatakan seluruh pekerja PT NAL dimasukkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita perusahaan legal dan seluruh pekerja dilindungi BPJS Ketenagakerjaan," kata Estiawan.

Baca juga: Masalah Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Jadi Perhatian Pemerintah

Estiawan merinci sepuluh pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja itu adalah Kaspion, Budiman, Eri Mario, Afrizon Efendi, Ali Jina, Nori Indra, Robi Zaldi, Turiman, Asmidi dan Bikun Supiyanto.

Estiawan mengatakan selain santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, PT NAL juga telah memberikan santunan masing-masing Rp 25 juta untuk keluarga korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com