Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung DPRD Purworejo Senilai Rp 14,7 Miliar Selesai Dibangun, Miliki Sejumlah Fasilitas Baru

Kompas.com - 15/12/2022, 06:40 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Gedung DPRD Kabupaten Purworejo siap diserahterimakan usai direhap dalam beberapa bulan terakhir. Selain memiliki wajah baru, gedung tersebut juga bakal difungsikan dengan penambahan sejumlah fasilitas memadai.

Berdasarkan papan proyek di lokasi gedung diketahui, rehab gedung DPRD dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Iyhamulik Bengkang Turan dengan Konsultan Pengawas PT Elcentro Engineering Consultant dan Konsultan Perencana CV Fasa Consultant. Proyek berlangsung selama 180 hari kerja dengan nilai kontrak sebesar Rp 14.7 miliar.

Kesiapan serah terima gedung secara khusus ditinjau oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo, Suranto, bersama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rehab Gedung DPRD, Rizki Khozari, pihak kontraktor pelaksana, dan pengawas, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD PALI Sumsel, 2 Orang Ditahan

Kepala DPU PR saat dikonfirmasi melalui Rizki Khozari menyampaikan bahwa berdasarkan kontrak kerja, ada keterlambatan 2 hari dari batas akhir pekerjaan yang telah disepakati, yakni tanggal 12 Desember 2022. Namun, berdasarkan peninjauan yang dilakukan dapat ditargetkan seluruh pekerjaan gedung dapat selesai pada tanggal 14 Desember malam.

“Ini tinggal pekerjaan yang ringan-ringan, seperti finishing dan cleaning. Kita targetkan besok tanggal 15 bisa serah terima dari penyedia jasa,” katanya.

Menurutnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi mundurnya pekerjaan. Salah satu yang paling dominan yakni adanya sejumlah pekerjaan baru yang tidak terdeteksi dalam perencanaan sehingga menambah waktu pekerjaan. Faktor cuaca juga menjadi kendala karena beberapa pekerjaan sangat bergantung dari cuaca yang baik.

“Karena ini pekerjaan rehab memang tambah kurang, ada beberapa pekerjaan yang harus ditambah dan ada yang harus dikurangi dari perencanaan. Ada beberapa yang tidak terdeteksi dalam perencanaan dan itu harus dikerjakan saat sudah dilaksanakan,” sebutnya.

Beberapa yang harus ditambah itu misalnya pekerjaan pemotongan balok struktur di 2 lokasi pemasangan eskalator dan sanitasi. Sementara pengurangan pekerjaan antara lain pada pengaspalan halaman gedung.

“Jadi karena memang keterbatasan anggaran, sisa anggaran dari pekerjaan utama ini baru bisa untuk mengaspal halaman depan, belum sampai halaman Gedung B dan Setwan,” lanjutnya.

Baca juga: Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Telan Rp 206 Miliar, Ditargetkan Rampung pada 2023

Kendati demikian, secara umum seluruh target pekerjaan tercapai. Gedung DPRD nantinya akan difungsikan dengan sejumlah fasilitas baru, seperti landscape gapuran baru pada wajah bagian depan gedung, area drop off, akses bagi disabilitas, eskalator pada bagian utara dan selatan counter information, serta tata ruangan yang memadai untuk media center, komisi, wakil pimpinan, dan pimpinan yang representatif.

Seluruh ruangan dilengkapi AC.

Fasilitas keamanan juga didesain memadai dengan adanya CCTV, alarm detector, smook detector, dan Alat pemadam api ringan (APAR).

“Ada juga push buttom dan setiap ruangan dilengkapi ceiling speaker untuk pengumuman,” ungkap Rizki.

Sementara itu, Site Manager Rehab Gedung DPRD dari PT Iyhamulik Bengkang Turan, Putut Dri Sulono, mengakui adanya beberapa faktor yang mempengaruhi mundurnya pekerjaan. Dua diantaranya yakni faktor cuaca dan adanya pekerjaan tambahan yang baru terdeteksi ketika pekerjaan dimulai.

“Karena ini rehab, jadi kita tidak memulai dari nol ya. Ada beberapa pekerjaan di luar perencanaan yang baru terdeteksi ketika sudah mulai jalan,” terangnya.

Baca juga: Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Sudah 31 Persen, Siap Diresmikan pada Oktober 2023

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com