Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang 2 Hari, Atap Gedung DPRD Sragen Ambrol

Kompas.com - 09/10/2022, 21:04 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Akibat diterjang angin dan curah hujan tinggi selama dua hari, atap gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ambrol.

Ambrolnya atap di sejumlah titik gedung itu dibenarkan oleh Ketua DPRD Sragen, Suparno, saat dihubungi pada Minggu (9/10/2022).

Parno, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ia menerima laporan soal ambrolnya atap gedung DPRD Sragen pada Minggu (9/10/202) sekitar pukul 18.00 WIB, sesaat hujan deras di wilayah Sragen berhenti.

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Depok, Sempat Buat Heboh Warga

"Selama dua hari ini di Sragen, curah hujan tinggi disertai dengan angin. Tiba-tiba saya dikabari bahwa atapnya (DPRD) ambrol. Paling parah di atap ruang serbaguna atau paripurna," jelas Parno.

Lanjut kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu, kerusakan atap terjadi dibeberapa ruang komisi dan fraksi DRPD Sragen, serta sejumlah titik lainnya.

Ambrolnya atap ini tidak memakan korban jiwa. Namun, dipastikan beberapa kegiatan akan dialokasikan di tempat lain atau akan diundur.

"Segera (direnovasi) tidak bisa lama-lama karena kami juga cukup banyak pembahasan penjabaran APBD tahun 2023. terus Pansus (Panitia Khusus) dan lain sebagainya. ya meskipun ada tempat lain, tapi kalau paripurnanya tempatnya satu itu," ujarnya.

Agar tidak mengakibatkan kerugian lebih besar. Parno mengaku rencananya pada Senin (10/10/2022), akan dilaksanakan beberapa tindakan pembersihan dan proses pengajuan renovasi.

Baca juga: Waspada, Curah Hujan Tinggi Disertai Petir dan Angin Kencang di 6 Wilayah Riau

"Besok akan kita bersihkan dan saya minta ditindaklanjuti sekwan (Sekertaris Dewan) untuk nota dinas disampaikan pada Bupati saya minta segera diperbaiki itu bisa dikatakan kategorinya mendesak dan akan dikaji oleh tim dinas teknik. Biar dihitung HPS-nya (Harga Perkiraan Sendiri)," jelasnya.

Selain karena curah hujan tinggi dan angin. Parno menjelaskan kondisi gedung yang tak direnovasi beberapa tahun ini. Menyebabkan, adanya ambrol pada atap gedung.

"(Terakhir renovasi) sudah lama. Ya sekitar puluhan tahun kayaknya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com