Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Pulangkan 182 Pekerja Migran Bermasalah, 1 TKW Hamil di Malaysia Tak Bisa Pulang

Kompas.com - 14/12/2022, 23:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Sepanjang 2022, Pemprov Jateng mengurus 182 pekerja migran Indonesia (PMI) jalur ilegal asal Jateng yang bermasalah di luar negeri agar dapat pulang ke kampung halaman.

“Kalau tidak salah ada 182 kasus. Negaranya (tempat bekerja PMI) terbanyak yang bermasalah Malaysia,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari usai peresmian fasilitas VVIP bagi PMI di Bandara Ahmad Yani, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Gubernur NTB Minta Pekerja Migran yang Dikirim ke Malaysia Wajib Bawa Keluarga

Terbaru, Sakina mengupayakan pemulangan seorang PMI asal Pemalang yang hamil di negara tempat kerjanya, Malaysia. PMI tersebut tidak dapat pulang lantaran melebihi batas izin tinggal di sana.

“Ini kami juga sedang ada yang bermasalah, ada migran dari Pemalang masih di Malaysia kondisinya hamil dan tidak bisa langsung terbang, karena ini masih ditangani oleh KBRI karena dia tinggalnya juga melebihi batas,” bebernya.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Bima Dikabarkan Meninggal di Malaysia

Alhasil, PMI itu harus membayar denda keimigrasian yang saat ini masih proses penyelesaian oleh Sakina dengan KBRI Malaysia.

Pihaknya memang menjamin kehadiran pemerintah dalam membantu PMI bermasalah, termasuk mereka yang bekerja ke luar negeri lewat jalur illegal.

“Walaupun bermasalah itu pemerintah wajib hadir. Hadirnya seperti apa, ya membantu kepulangan, kemudian memfasilitasi,” katanya.

Akan tetapi Sakina serius mengimbau, agar PMI asal Jateng menjadi imigran yang prosedural dan legal. Sehingga keberadaannya di luar negeri lebih terjamin oleh pemerintah.

“Jangan sampai ada istilahnya PMI B itu bermasalah. Nah kalau bermasalah jalurnya lewat jalur tikus ada di daerah yang ada di luar provinsi, itu tidak kita harapkan,” imbaunya.

Untuk itu, dengan dibukanya fasilitas VVIP untuk PMI berupa ruang tunggu atau lounge, pusat informasi atau help desk, dan fast track atau jalur cepat keimigrasian, ia harap dapat meniadakan pekerja migran illegal.

Hasil Kerjasama Pemprov Jateng dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekaligus hadiah untuk Hari Pekerja Migran Internasional 18 Desember 2022 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com