SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang mulai membangun tanggul laut di kawasan rawan rob dan penurunan tanah Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan, untuk proses lelang sudah selesai. Saat ini pengerjaan tanggul laut sedang berjalan.
"Sekarang ini sudah berjalan pembangunan tanggul laut di Tambak Lorok," kata Hevearita, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga JEO Kompas.com: Ancaman Tenggelamnya Wilayah di Pesisir Utara Jawa Tengah
Informasi yang dia dapatkan, tanggul laut yang sedang dibangun di kawasan Tambak Lorok tersebut panjangnya mencapai 1,2 kilometer.
"Pembangunan yang itu menghabiskan anggaran sebanyak Rp 300 miliar," ujar dia.
Dia menuturkan, untuk anggaran pembangunan tanggul laut tersebut bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Untuk anggarannya bukan dari pemerintah daerah tapi langsung dari PUPR," tambah dia.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin berharap, dibangunnya tanggul laut di Tambak Lorok bisa menjadi solusi masalah rob di daerah tersebut.
"Mudah-mudahan dengan dibangun tanggul laut, titik rawan terjadinya rob sudah tak ada lagi di Kota Semarang," papar dia.
Baca juga: [JEO] Sudut Kota Semarang yang Tak Pernah Kering dan Terancam Tenggelam...
Selain persoalan rob, Tambak Lorok juga mempunyai permasalahan lain yaitu penurunan tanah. Setiap tahun permukaan tanah di Kota Semarang selalu turun.
"Data yang kami terima dalam setahun turun 10 sentimeter," papar dia.
Pihaknya, juga sudah melakukan persiapan untuk mengahadapi cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah. Apa persiapan yang dilakukan?
Ikuti berita selengkapnya dalam JEO Kompas.com dengan mengklik tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.