Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalami Kematian Nelayan yang Ditemukan Tergeletak di Pantai, Polres Flores Timur Periksa 4 Saksi

Kompas.com - 12/12/2022, 20:17 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menyelidiki seorang petani berinisial UJA (63) asal Desa Lewoloba, Kecamatan Ile Mandiri, yang ditemukan tewas, Minggu (11/12/2022).

UJA ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir pantai, tepatnya di belakang pabrik pembekuan ikan di wilayah Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri.

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Lasarus M.A La'a mengatakan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya UJA.

Baca juga: Petani di Flores Timur Ditemukan Tewas di Belakang Pabrik Pembekuan Ikan, Ada Luka Benturan di Kepala

"Ada empat saksi yang sudah diperiksa, yakni FBK, VEM (46). FBK anak korban, sementara VEM istri korban. Kalau YDH (52) dan VT (39) itu nelayan," ujar Lasarus dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Lasarus menerangkan, dari hasil pemeriksaan sementara, dua saksi, yakni YDH dan VT mengaku melihat perahu korban dalam kondisi terbalik di Pantai Wailolong. Saat itu keduanya hendak pulang mancing menggunakan perahu.

Baca juga: Gempa M 3,3 di Flores Timur NTT, Belum Ada Laporan Kerusakan

"Keduanya lalu membawa perahu tersebut dengan cara memuat ke dalam perahu milik mereka. Kebetulan perahu yang digunakan keduanya lebih besar dari perahu milik korban," jelasnya.

Setibanya di pinggir pantai, YDH dan VT melihat banyak orang sudah berkerumun. Setelah perahu milik korban diturunkan keduanya mendekati kerumunan warga.

"Keduanya mendapati korban sudah tak bernyawa," katanya.

Sementara itu, istri korban, VEM (46) menuturkan, korban pamit dari rumah untuk memancing ikan di pantai setempat, Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 18.00 Wita. Hingga pukul 00.00 korban tak kunjung pulang.

VEM yang merasa cemas hendak pergi ke pantai untuk mencari suaminya. Namun, karena sudah gelap ia mengurungkan niat dan menunggu saat pagi hari.

"Sekitar pukul 06.00, VEM bersama anaknya FBK (7) pergi ke pantai. Setibanya di pantai tepatnya di belakang pabrik pembekuan ikan FBK melihat korban sudah dalam kondisi tertidur terlentang di pinggir pantai," jelasnya.

Baca juga: Pastikan Distribusi Minyak Tanah Aman, Pj Bupati Flores Timur: Kita Akan Sidak Pangkalan

FBK yang takut mendekati jenazah kemudian berteriak. Mendengar teriakan FBK, VEM langsung mendekatinya dan mendapati korban sudah tak bernyawa. VEM lalu meminta FBK untuk memanggil anggota keluarga.

Setelah menerima laporan adanya penemuan jenazah tim identifikasi Polres Flores Timur mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban kemudian dievakuasi menuju rumah sakit untuk visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com