Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Distribusi Minyak Tanah Aman, Pj Bupati Flores Timur: Kita Akan Sidak Pangkalan

Kompas.com - 02/12/2022, 22:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur Doris Alexander Rihi menyatakan, distribusi dan harga jual minyak tanah di wilayahnya harus sesuai dan tepat sasaran.

Doris mengeklaim stok minyak tanah masih aman karena aktivitas jual beli di setiap pangkalan berjalan lancar. Kendati demikian, pihaknya akan tetap memantau distribusi minyak tanah di wilayah itu.

Baca juga: Diperiksa soal Kasus Dugaan Korupsi Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Dicecar 24 Pertanyaan

"Dalam waktu dekat kita akan lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pangkalan dan spekulan (pelaku pasar) yang nakal," ujar Doris dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).

Doris berujar, sidak dilakukan untuk melihat secara langsung pendistribusian minyak tanah serta harga yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"Mudah-mudahan tidak ada (spekulan) nakal. Nanti saya sampaikan ke kepala bagian ekonomi supaya rapat dengan satgas untuk pergi lihat," ujarnya.

Ia mengungkapkan, Pemkab Flores Timur telah berupaya mengantisipasi kelangkaan minyak tanah dengan menambah kuota sebanyak 100 kiloliter.

Minyak tanah ini sudah distribusikan melalui agen, yakni PT Florason dan PT Asotim dan beroperasi dua kali sehari. Oleh sebab itu, distribusi minyak tanah harus dipastikan berjalan aman.

Sebagaimana diketahui, kelangkaan minyak tanah dialami warga di sejumlah daerah di NTT selama beberapa pekan terakhir, termasuk warga Flores Timur.

Untuk mendapatkan minyak tanah, mereka terpaksa mengantre beberapa jam di pangkalan. Bahkan ada yang pulang dengan jeriken kosong.

Salah seorang pengecer di Kelurahan Pante Besar, Flores Timur, Anastasia Kaha (42) menuturkan, kelangkaan minyak tanah mulai dirasakan sejak November 2022.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Lembata Minta Kuota Minyak Tanah Ditambah

"Katanya kelangkaan ini karena stok yang berkurang. Kami juga dapat stok terbatas. Dan setiap KK hanya mendapat 5-10 liter," ujarnya.

Ia berharap situasi bisa kembali normal, sehingga masyarakat tidak harus mengantre dan menunggu begitu lama untuk mendapatkan minyak tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com