BIMA, KOMPAS.com - Sekelompok orang di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), merusak rumah seorang warga berinisial US (50), Jumat (2/12/2022).
Perusakan itu dilakukan karena US diduga telah menjual pelajar Kelas II SMP inisial AP kepada pria hidung belang.
"Benar, tadi ada perusakan rumah warga, karena US ini diduga telah menjual AP ke pria hidung belang," kata Lurah Jatibaru Timur, A Karim saat dikonfirmasi, Jumat.
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pria di Bima Todongkan Pistol Rakitan ke Peserta Rapat
Karim menjelaskan, terungkapnya perbuatan US berawal dari cerita warga sekitar yang kemudian didengar orangtua AP.
Korban AP lantas diinterogasi dan mengakui telah dijual oleh US kepada pria hidung belang.
"Mendengar cerita itu orang tua AP marah, lalu mendatangi rumah US dengan membawa bensin. Kabarnya mau dibakar tapi dihalangi oleh warga sekitar," ujarnya.
Dari siang hingga sore tadi, lanjut Karim, warga belum melakukan peruskaan meski telah mendengar informasi tersebut.
Namun, karena sejumlah pemuda sudah ramai dan berkumpul di depan rumah US, aksi pengerusakan pun tak terelakan.
Warga melempar rumah US dengan kayu dan batu hingga rusak parah. Sementara US, setelah sempat mengungsi ke rumah keluarganya kini diamankan oleh jajaran Polres Bima Kota.
"Pelaku sudah diamankan di polres dan korban AP rencananya akan divisum," jelasnya.
Baca juga: Pria di Bima yang Bunuh Istri Sempat Merenung dan Tangisi Mayat Korban
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan adanya pengerusakan rumah terduga mucikari tersebut.
Saat ini US diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan rumah US dalam pengawasan ketat aparat kepolisian untuk mengantisipasi reaksi lanjutan dari warga sekitar.
"Sementara pelaku sudah kita amankan dan nanti akan periksa untuk proses lebih lanjut," kata Jufrin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.