SOLO, KOMPAS.com - Setelah insiden bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pengamanan jelang pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, tidak terpengaruh.
"Pengamanan tetap kita lakukan. Kita tidak terpengaruh ya, karena terorisme adalah crime yang harus kita lakukan pengaman secara terlatih," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi saat di Mapolresta Solo pada Rabu (7/12/2022).
Kapolda menambahkan, pengamanan juga sudah dilaksanakan bukan hanya di Solo, melainkan di wilayah Solo Raya, untuk melakukan penambahan personel.
Baca juga: Bertepatan Hari Minggu, Pengamanan Ibadah Gereja di Solo Dipertebal Saat Pernikahan Kaesang-Erina
"Untuk wilayah Solo Raya sudah kita lakukan penebalan terkait dengan kegiatan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan), baik itu fungsi intelijen, kemudian fungsi reskrim untuk melakukan KRYD di seluruh batas Kota terkait kegiatan ini," ujar dia.
Sehingga, dengan adanya peningkatan pengamanan ini, potensi gangguan dapat dicegah.
"Sehingga tidak ada kesempatan ruang bagi para pelaku teror di wilayah kita. Semua anggota untuk melaksanakan kegiatan ini, tidak ada sejengkal pun yang tidak awasi oleh anggota, itu perintah saya," ujar dia.
Personel gabungan dari kepolisian menyiapkan 2.188 personel untuk kegiatan tersebut.
Adapun titik pengamanan meliputi kegiatan siraman di tempat tinggal Presiden Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Baca juga: Pesta Rakyat Pernikahannya di Solo, Kaesang Bawa 34 Perusahaannya
Kemudian, di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, hingga tasyakuran yang akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran.
"Kegiatan seperti biasanya, peningkatan KRYD," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.