KOMPAS.com - Resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan diselenggarakan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).
Dalam acara ini, ada sederet aturan bagi para tamu undangan. Salah satunya tamu diminta untuk tidak mengenakan batik parang lereng.
Lalu, apa saja aturan-aturan lainnya dalam acara resepsi pernikahan Kaesang-Erina?
Juru bicara pernikahan Kaesang-Erina sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, keluarga tidak menerima sumbangan.
Selain itu, di lokasi resepsi pernikahan Kaesang dan Erina, keluarga juga tidak menyediakan kotak sumbangan.
"Tidak ada (sumbangan). Saya dulu tidak ada yang pakai sumbangan, tidak ada kotak sumbangan," ujarnya, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Antisipasi Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina Dijual, Ini yang Dilakukan Gibran
Saat menghadiri resepsi pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran, tamu diminta untuk tidak memakai pakaian batik parang lereng.
"Untuk masuk Pura Mangkunegaran tidak boleh ada (batik) parang lereng," ucap Gibran, Selasa (6/12/2022).
Kakak sulung Kaesang Pangarep ini menuturkan, larangan tersebut merupakan aturan dari Pura Mangkunegaran.
"Aturan dari Kanjeng Gusti Mangkunegara X. Harusnya (tamu) sudah tahu semua," ungkapnya.
Lantaran resepsi ini bakal dihadiri banyak orang, tamu dilarang menggunakan kendaraan pribadi ke tempat acara.
Untuk menuju lokasi acara, tamu akan dibawa menggunakan shuttle bus dari hotel maupun kantong parkir, seperti di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan.
"Karena jumlah undangan ada sekitar 6.000 orang, jumlah volume dan rasio kendaraan tidak akan mampu ditampung apabila semua menuju lokasi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing. Sehingga beberapa tamu akan kita jemput menggunakan bus. Ada sekitar 220 bus yang disiapkan," tutur Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Solo, Sabtu (3/12/2022).
Tak hanya bus, becak dan andong juga disiapkan untuk membawa tamu ke resepsi pernikahan Kaesang-Erina.
Soal tempat parkir, Gibran menjelaskan bahwa tamu tidak perlu khawatir memikirkannya karena di dalam undangan sudah tercantum lokasi parkir.
"Di undangan sudah tertera (lokasi parkir). Nanti nek dapat undangan sudah tertera di situ nanti parkir di sini, shuttle bus-nya di sini," terangnya.
Gibran menjelaskan, penggunaan shuttle bus dipilih untuk mengantisipasi timbulnya kemacetan.
Baca juga: Ada 6.000 Undangan Pernikahan Kaesang-Erina, Tamu Dilarang Bawa Mobil Pribadi ke Lokasi Resepsi