Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi di Mamuju yang Ditemukan Dalam Keresek Meninggal, Polisi Identifikasi Orangtuanya

Kompas.com - 07/12/2022, 13:52 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kresek tepatnya di tempat pembuangan sampah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dinyatakan meninggal dunia, Rabu (7/12/2022) pagi.  

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman mengatakan, bayi tersebut meninggal di Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat. 

Bayi malang yang didiga dibuang oleh orangtua kandungnya itu meninggal setelah sempat dimasukkan ke dalam inkubator untuk mendapatkan bantuan pernapasan. 

Baca juga: Bayi di Mamuju Ditemukan di Dalam Keresek di Tempat Pembuangan Sampah, Polisi Buru Pelaku

"Sejak datang memang dalam keadaan lemas karena bayi ini diduga lahir prematur. Baru 7 bulan dalam kandungan," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Rabu (7/12/2022). 

Herman mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. 

Dia mengungkapkan, penyidik telah mengambil sampel DNA pada bayi itu untuk mengetahui orangtua bayi tersebut. Selain itu beberapa saksi telah diperiksa terkait penemuan bayi ini. 

"Sampel DNAnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diuji. Semoga pelaku (pembuangan) bisa ditemukan secepatnya," ujar Herman. 

Baca juga: Bayi 3 Bulan Dibuang di Teras Rumah Warga Jember, Ada Pesan Sudah Tak Punya Apa-apa

Sebelumnya diberitakan seorang bayi laki-laki di dalam kantong kresek ditemukan dalam kondisi hidup di tempat pembuangan sampah di Jalan Martadinata Pelabuhan Fery, Mamuju, Sulawesi Barat.

Penemuan bayi yang diduga baru lahir ini menghebohkan warga setempat. Bayi itu ditemukan oleh seorang warga saat bayi itu menangis di Kecamatan Simboro pada Selasa (6/12/2022) dini hari. 

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman mengatakan, setelah warga melapor akan penemuan bayi itu, polisi langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. 

Saat ini, bayi tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Regional Mamuju. 

"Diduga bayi tersebut dibuang ibu kandung yang disinyalir akibat hamil di luar nikah. Beruntungnya, bayi itu ditemukan dalam keadaan selamat," kata Herman kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com