Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi tiga Jenazah Korban Serangan KKB di Papua, Petugas Tempuh Jarak 27 Kilometer

Kompas.com - 06/12/2022, 16:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tim gabungan berhasil mengevakuasi 3 korban tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Saat ini jenazah ketiga korban sedang dalam perjalanan kembali ke Distrik Oksibil.

"Sudah berhasil dievakuasi, sekarang mereka dalam perjalanan kembali," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito pada Selasa (6/12/2022).

Cahyo menjelaskan Senin malam, tim belum berhasil mengevakuasi para korban baik yang tewas dan selamat karena cuaca hujan dan minim penerangan.

Sementara petugas harus menempuh perjalanan sejauh 27 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua jam karena kondisi jalan dan medan yang berat.

Baca juga: Detik-detik KKB Serang Tukang Ojek di Pegunungan Bintang, 3 Tewas, Saksi Sebut Dengar 3 Kali Tembakan

Sempat diamankan warga di Kampung Mangabib

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers, Selasa (6/12/2022) mengatakan tiga tukang ojek yang selamat sempat diamankan di Kampung Mangabib oleh masyarakat

"Korban tiga tukang ojek yang selamat sempat diamankan di Kampung Mangabib oleh masyarakat," tambahnya.

Sementara satu dari 4 orang lainnya yang selamat dari serangan tersebut, kini sudah berada di Polsek Oksibik, Pegunungan Bintang.

"Saat ini empat warga selamat sudah tiba di Kantor Polisi, untuk korban meninggal dunia masih berada di lokasi kejadian," paparnya.

Baca juga: Tukang Ojek yang Hilang Saat Diserang KKB di Pegunungan Bintang Ditemukan Tewas

Diserang saat menunggu penumpang

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan penyerangan yang dilakukan oleh KKB ini terjadi pada Senin (5/12/2022) sore.

"Penyerangan oleh KKB kepada para tukang ojek saat sedang mencari nafkah di Kampung Mangabib sehingga menyebabkan dua orang meninggal dunia yang dibunuh secara sadis oleh kelompok tersebut," jelas dia,

KKB menggunakan parang untuk menyerang pangkalan ojek. Polisi mendapatkan informasi terkait penyerangan ini pada Senin (5/12/2022) pukul 17.00 WIT.

Baca juga: Anggota Brimob Polda Lampung Gugur Ditembak KKB Dianugerahi Kenaikan Pangkat

Laporan diperoleh dari warga yang memberikan informasi kepada ke Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung.

Saat itu warga melaporkan jika telah terjadi penyerangan kepada enam tukang ojek ketika mereka tengah menunggu penumpang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com