Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Lepas Tembakan dan Berusaha Bakar Pos Polisi di Puncak Papua Tengah

Kompas.com - 13/11/2022, 19:29 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Mereka melepaskan tembakan dan membakar pos polisi yang sedang dibangun pada Sabtu (12/11/2022) malam.

"Telah terjadi pembakaran terhadap pos polisi yang sementara sedang dalam tahap pembangunan di Tanjakan Lapar, Kabupaten Puncak," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: KKB Serang Patroli Keamanan di Puncak Papua Tengah, 1 Anggota TNI Tertembak

Kamal menjelaskan, pada Sabtu sekitar pukul 20.55 WIT, terdengar suara letusan senjata api jenis revolver sebanyak dua kali dari arah pos polisi yang sedang dibangun tersebut.

Tidak lama berselang, Kapolsek Ilaga mendapat informasi dari seorang informan melalui telepon bahwa pos polisi tersebut sedang dibakar oleh KKB.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penyerangan Pekerja di Beoga Pecahan KKB Kali Kopi

Selanjutnya, Kapolsek bersama anggotanya menuju TKP untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Saat Kapolsek bersama anggotanya tiba, tidak ditemui adanya pembakaran seperti yang diinfokan sehingga setelah mengecek keadaan sekitar, personel balik ke Polsek,” kata Kamal.

Kemudian, pada Minggu pagi, Wakapolres Puncak mendatangi ke lokasi dan mendapati adanya tanda-tanda bekas pembakaran di pos polisi tersebut.

“Setibanya di TKP, Wakapolres bersama personel kemudian melihat adanya indikasi dilakukan pembakaran terhadap pos polisi yang sedang dibangun tersebut. Karena ditemukan pohon ranting berserakan dalam keadaan terbakar berada di dalam pos,” tutur Kamal.

Ia mengatakan, pos polisi tersebut tidak ikut terbakar dikarenakan api tidak membesar. Sehingga, kondisi bangunan masih dalam keadaan utuh.

Namun, di lokasi tersebut, polisi menemukan satu buah parang dan kertas yang bertuliskan 'Dari Nokia: Kalau Mau Cari Nokia Cari Di Atas'.

Kamal menduga percobaan pembakaran tersebut dilakukan karena KKB merasa terganggu dengan pembangunan pos polisi tersebut.

“Diduga KKB yang melakukan pembakaran tidak terima dengan adanya pospol yang dibangun di kompleks Pancuran Tanjakan lapar yang menjadi akses perlintasan mereka,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com