Kesadaran Andre untuk membuka lapangan kerja bagi kelompok difabel ternyata tidak terlepas dari pengalaman pribadinya.
“Saya memiliki adik kandung penyandang disabilitas. Sehingga sejak kecil saya mempunyai mimpi jika saya sudah dewasa nanti saya harus dapat memberikan kontribusi nyata kepada orang-orang yang memiliki keistimewaan seperti adik saya,” terangnya.
Berbekal tekat yang kuat, Andre pun percaya diri membuka formasi lowongan kerja khusus bagi penyandang disabilitas saat mengikuti gelaran Job Fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Karyawan disabilitas yang bekerja di Meotel, kata Andre, akan mendapatkan hak serta fasilitas yang sama dengan karyawan lainnya sesuai dengan Perda Kabupaten Banyumas Nomor 19 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas.
Baca juga: Heru Budi Imbau BUMD DKI dan Perusahaan Swasta Rekrut Pekerja Penyandang Disabilitas
“Kehadiran kawan-kawan difabel pasti akan membawa warna baru di lingkungan kerja. Saya juga menegaskan pada karyawan lainnya agar saling menghormati serta tidak membeda-bedakan,” katanya.
Tak hanya itu, untuk memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional, Meotel Purwokerto juga memberikan wadah bagi pekerja seni dengan disabilitas untuk memajang karya mereka di lobi hotel Meotel Purwokerto.
“Saya berharap upaya Meotel Purwokerto dapat menjadi trigger bagi perusahaan lain serta pemerintah daerah untuk lebih memerhatikan serta memberikan kesempatan yang sama bagi para penyandang disabilitas untuk berkarya di Banyumas,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.