LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebuah truk dengan nomor polisi DK 9431 WJ terguling di jalan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Sabtu (3/10/2/2022). Truk tersebut ditumpangi sembilan pekerja bangunan.
Para rombongan pekerja tersebut terjatuh bersama molen atau mesin pembuat beton. Diektahui, mesin tersebut rencana akan digunakan untuk pengecoran sebuah bangunan rumah di Kabupaten Lombok Utara.
"Rencana para korban akan mengerjakan proyek rumah. Namun pada saat melintasi jalan turunan terbalik," kata Kapolsek Sembalun AKP Panca Warsa melalui sambungan telpon.
Baca juga: Guru Asal Kabupaten Kendal Tewas Terlindas Truk di Semarang, Begini Kronologinya
Diterangkan Panca, penyebab kecelakaan tersebut diduga truk mengalami rem blong saat berada di jalan turunan.
"Diduga kendaraan mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan oleh sopir sehingga mobil terbalik ke lajur kanan jalan," kata Panca.
Atas kejadian tersebut sopir tidak mengalami luka. Sementara 9 orang penumpang mengalami luka ringan. Adapun identitas korban yakni Kamaludin (38) Desa Sukarara yang merupakan sopir truk.
Kemudian identitas korban penumpang yakni, Lalu Nasrudin (29) alamat Desa Sukarara, Sahlun, (29) tahun alamat Desa Suradadi, Kahal (26) alamat Desa Janggawan, Jusman (29) alamat Desa Suradadi Kecamatan Trara.
Kemudian M. Safii, 26 tahun, swasta, Desa Sukarara, M. Guntur (26) alamat Desa Suradadi, Rundah alias amak Emi (40) alamat Desa Sukarare, Samsul Hadi (35) Desa Suangi, dan Mahyudin (35) alamat Desa Suangi.
Atas peristiwa tersebut Panca mengimbau agar pengendara berhati-hati melewati jalan Sembalun mengingat medan yang berkelok dan menanjak.
"Kami imbau ke pada pengguna jalan agar berhati-hati, cek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, pastikan dalam kondisi baik. Juga mengingat belakangan ini musim hujan, pengendara berhati-hati terhadap potensi pohon tumbang dan tanah longsor," kata Panca.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.