Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi di Lampung Bunuh Diri, Istri Korban: Suami Saya Pernah Diancam Dibunuh Sesama Penghuni Lapas

Kompas.com - 04/12/2022, 10:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Istri narapidana (napi) yang ditemukan tewas bunuh diri di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) membantah suami dan dirinya memiliki masalah.

Pihak lapas menduga, masalah keluarga menjadi penyebab napi berinisial HNF (31) itu nekat memutuskan bunuh diri.

HNF ditemukan tewas tergantung di dalam toilet aula Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung pada Kamis (1/12/2022) sore kemarin.

Baca juga: Diduga Ada Masalah Rumah Tangga, Napi Narkotika di Lampung Bunuh Diri di Toilet Aula Lapas

Dariani, istri korban membantah ada masalah antara dirinya dengan HNF yang disebutkan menjadi alasan suaminya itu nekat bunuh diri.

"Nggak, nggak benar itu, saya nggak ada ribut sama almarhum suami saya," kata Dariani kepada wartawan saat ditemui di rumah duka, Sabtu (3/12/2022).

Dariani menambahkan meski suaminya divonis penjara selama 6 tahun dan 6 bulan akibat narkotika, dia mengaku ikhlas menerimanya.

"Nggak pernah saya minta cerai, dari pertama masuk (penjara) sampai sekarang, pontang-panting saya biayain anak, saya ikhlas, tapi nggak benar saya ribut sama almarhum," kata Dariani.

Dari komunikasi terakhir dengan HNF, Dariani mengatakan ada ancaman penyiksaan dan pembunuhan dari sesama napi di lapas tersebut.

Dariani menyebutkan suaminya itu diperas oleh sesama napi sebesar Rp 1 juta.

"Suami saya bilang bahwa dia ada hutang terhadap Faisal sebesar Rp 1 juta yang di mana uang itu digunakan untuk membayar uang Pembebasan Bersyarat (PB)," kata Dariani.

Bahkan sekitar dua minggu lalu, HNF sempat menelepon dirinya dan menanyakan perihal uang Rp 1 juta itu.

HNF meminta agar Dariani menyiapkan uang itu lantaran dia sudah tidak tahan diperlakukan buruk oleh napi tersebut.

"Dua minggu sebelum meninggal, dia (HNF) sempat video call dan meminta kembali uang sebesar Rp 1 juta karena ditagih," kata Dariani.

Baca juga: Penghuni Lapas Kuansing Riau Terpadat Kedua di Indonesia, Napi Tidur Bergelantungan Pakai Sarung

Diberitakan sebelumnya, diduga mengalami masalah rumah tangga akibat dipenjara, seorang narapidana (napi) kasus narkotika nekat bunuh diri di toilet aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Porman Siregar membenarkan adanya kejadian bunuh diri di instansi yang dipimpinnya itu.

Menurut Porman, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/12/2022) dan baru diketahui sekitar pukul 16.30 WIB.

"Benar, ada peristiwa itu pada Kamis. Kita baru tahu ada warga binaan yang melakukan bunuh diri itu pada sore harinya," kata Porman saat dihubungi, Sabtu (3/12/2022) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com