Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Jabatan Berakhir, Bupati Brebes Pulang ke Rumah Pribadinya Jalan Kaki 1,5 Km Sambil Bawa Bantal dan Tikar

Kompas.com - 02/12/2022, 14:05 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Bupati Brebes, Idza Priyanti dan keluarga boyongan dari Pendopo Kanjengan ke rumah pribadinya di Jalan MT. Haryono, Brebes, dengan berjalan kaki sejauh 1,5 Km, Jumat (2/12/2022).

Seperti diketahui jabatan Idza Priyanti dan Narjo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Brebes selama dua periode secara resmi berakhir pada Minggu (4/12/2022).

Terlihat Bupati Idza dan suaminya, Warsidin, serta anaknya keluar dari pendopo. Idza membawa tikar dan bantal sebagai simbolis prosesi boyongan. Sementaranya suaminya Warsidin membawa kendi air.

Baca juga: Akhiri Masa Jabatan, Bupati Cilacap Pulang Kampung Jalan Kaki 96 Kilometer

Rohkayah dan Ikmal Jaya, ibu dan kakak lelakinya juga turut mengantar Idza dari pendopo menuju rumah pribadi.

Rombongan berjalan kaki dari Pendopo Kanjengan menuju rumah pribadi kurang lebih 1,5 KM. Sejumlah pejabat Pemkab Brebes juga turut mengantar Idza dengan berjalan kaki di tengah gerimis.

Sesampai di rumah pribadinya, Idza sudah disambut anggota keluarga lain dan masyarakat sekitar.

"Selama sepuluh tahun saya menjabat sebagai Bupati, tentu ada kesalahan saya kepada masyarakat. Untuk itu saya dan keluarga mohon maaf sebesar-besarnya," kata Idza, di rumahnya.

Idza berharap kepada Penjabat (Pj) Bupati Brebes bisa melanjutkan program yang sudah berjalan.

Salah satunya program pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Tentunya masih banyak pekerjaan yang belum saya selesaikan, terutama kemiskinan ekstrem. Kami berharap Pj Bupati bisa mendorong program untuk pengentasan kemiskinan ekstrem," ucap Idza.

Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, meski tinggal dua hari lagi, hingga saat ini belum ada rekomendasi sosok yang akan menjadi Pj Bupati Brebes.

"Saya selaku yang dituakan dalam birokrasi ini, akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Djoko kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com