KUPANG, KOMPAS.com - Bentrokan antara dua kelompok pemuda di Pasar Baru, Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi pada Rabu (30/11/2022) malam.
Akibatnya, empat unit lapak milik pedagang rusak dan satu unit sepeda motor dibakar massa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Ariasandy mengatakan, bentrokan tersebut melibatkan Kelompok Solidaritas Belu Bersatu (Sobat) dan Kelompok Pemuda Weaituan (Pemuda Pasar Baru Atambua).
Baca juga: 8 Nelayan Asal NTT Ditahan di Australia
"Perkelahian itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita di Pasar Baru tepatnya depan toko Timor Angkasa," ungkap Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat Satpam Toko Timor Angkasa, Allo Moruk, memukul seorang pria dari kelompok pemuda pasar.
Baca juga: Buka Layanan Pengaduan Masyarakat, Kapolda NTT Sebar Nomor Ponsel ke Masyarakat
Usai memukul pria tersebut, Allo lalu menyampaikan kepada kelompoknya (Sobat).
Tak lama kemudian, Allo Moruk bersama kelompoknya mendatangi lapak penjual ikan di pasar sambil melempari pasar ikan dengan batu.
"Mendengar kejadian tersebut, Kelompok Pemuda Weaituan berdatangan di Pasar Baru sehingga terjadi saling serang atau tawuran," kata Ariasandy.
Kemudian, pada pukul 20.00 Wita, gabungan piket fungsi dipimpin Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Belu, mendatangi lokasi kejadian.
"Anggota kita mendapati sekelompok pemuda Weaituan berkumpul di depan toko Timor Angkasa sambil membawa parang dan kayu," ujar Arisandy.
Melihat kejadian itu, polisi lalu mengimbau kelompok Pemuda Weaituan untuk tidak mengejar kelompok Sobat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.