Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Muda di Muara Enim, Bercerai dan Bunuh Bayinya yang Diadopsi: Saya Siap Dipenjara

Kompas.com - 30/11/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RI (22) ibu muda di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan tega melukai bayi perempuannya yang baru berusia 10 hari hingga tewas pada Jumat (25/11/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

RI adalah warga Desa Muara Dua, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Ia membunuh bayi yang diberi nama RK itu karena kesal kepada keluarga EK (49) yang telah mengadopsi korban.

Pembunuhan terjadi di rumah EK di di Dusun Vl, Desa Dalam Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim pada Jumat (25/11/2022) pukul 17.00 WIB.

Sebelum pembunuhan terjadi, korban diserahkan oleh RI kepada EK sesaat setelah dilahirkan. Sepuluh hari berlalu, RI hendak kembali mengambil bayinya. Namun permintaan RI ditolak oleh keluarga EK.

Baca juga: Kronologi Bayi 10 Hari di Muara Enim Dibunuh Ibu Kandung, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan

Tak miliki biaya untuk melahirkan

Kasus tersebut berawal saat RI hamil tua dan tak memiliki biaya untuk melahirkan. Sementara ia baru saja bercerai dengan suaminya saat kehamilannya menginjak usia delapan bulan.

Ia kemudian menemui keluarga EK dan meminta tolong untuk membiayai persalinannya. Nantinya, bayi yang dilahirkan akan diserahkan kepada EK.

Awalnya keluarga EK sempat menolak permintaan RI. Namun karena kasihan dan khawatir dengan bayi yang dikandung perempuan 22 tahun itu, keluarga EK pun menyetujui permintaan tersebut.

Keluarga EK pun sepakat membiayai persalinan RI. Setelah itu mereka membuat surat perjanjian tentang hak asuh anak.

Baca juga: Detik-detik Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Berusia 10 Hari, Pelaku Ditangkap Polisi hingga Diperiksa Kejiwaan

Setelah melahirkan, ternyata RI mendapatkan uang dari sang ayah. Ia pun ingin mengembalikan biaya persalinannya ke EK dan kembali mengambil anaknya.

“Saya dengan suami sudah cerai waktu usia kandungan delapan bulan. Karena tidak memiliki uang saya pun menyerahkan hak asuh anak kepada keluarga EK dengan membayar biaya persalinan. Tapi saat bapak saya pulang dari Jambi, keluarga saya ada uang, maksud saya mau ganti biaya persalinan itu tapi EK tidak mau,” ujar RI saat di Polres Muara Enim, Selasa (29/11/2022).

Karena kesal, RI pun melukai anaknya dengan senjata tajam hingga tewas. Namun ia mengaku menyesal telah membunuh anak keduanya itu.

“Waktu itu saya hanya berpikir lebih baik sama-sama kami tidak memiliki RK. Saya sekarang selalu terbayang wajah anak saya, saya menyesal,” kata RI.

Baca juga: Ibu Muda di Muara Enim Tega Aniaya Anak Kandung Berusia 10 Hari hingga Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com