Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gibran Serap Aspirasi lewat Media Sosial, Lebih Suka Pakai Twitter karena Gampang

Kompas.com - 28/11/2022, 08:09 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka punya cara sendiri untuk menyerap aspirasi sekaligus berinteraksi dengan masyarakat. Selain blusukan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga memanfaatkan media sosial (medsos) untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Gibran dilantik menjadi Wali Kota Solo bersama Wakilnya Teguh Prakosa pada Jumat (26/2/2022) lalu. Mereka dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Jawa Tengah.

Gibran memiliki akun media sosial Twitter @gibran_tweet. Akun Twitter ini dibuat sekitar Februari 2021 dan sudah centang biru. Sampai Rabu (23/11/2022), akun Twitter Gibran telah diikuti lebih dari 245.619 orang pengguna Twitter.

Baca juga: Kawal Revitalisasi Lokananta Solo, Gibran: Konser Musik Bakal Digelar Setiap Bulan

Suami Selvi Ananda ini menggunakan media sosial selain untuk menyebarkan informasi kegiatan pribadinya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, juga digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan masyarakat, terutama menerima laporan dan keluhan.

Selain Twitter, Gibran sendiri juga memiliki akun Instagram pribadi yakni @gibran_rakabuming. Akun Instagram ini telah diikuti lebih dari 789.000 orang. Akun ini juga sudah centang biru. Tetapi, ayah Jan Ethes Srinarendra lebih sering menggunakan Twitter sebagai alat komunikasi dengan masyarakat.

Gibran menegaskan keberadaan akun-akun medsos tersebut bukan untuk pencitraan. Tetapi sebagai alat untuk memudahkan dirinya dalam menyampaikan berbagai informasi penting pemerintah kepada masyarakat secara luas.

"Saya pakai medsos tidak untuk menunjukkan apa-apa. Saya sama dengan masyarakat umum. Tidak ada bedanya saya wali kota dengan masyarakat umum. Jadi biasa saja penting semua nyaman," ucap Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/11/2022).

Gibran mengaku lebih suka menggunakan Twitter ketimbang akun medsos lainnya yang dimiliki karena segmented dan tidak semua orang suka aktif di Twitter.

"Karena lebih gampang, ringkes dan pendek-pendek (kata-katanya)," kata Gibran.

Baca juga: Upacara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Kabarnya Digelar di Loji Gandrung, Ini Kata Gibran

Alasan lain dirinya lebih suka menggunakan Twitter juga karena tidak sedikit media massa yang selalu mengutip pernyataan atau informasi yang dia sampaikan melalui Twitter. Sehingga tak jarang Gibran suka menggonta-ganti foto profilnya.

"Saya lihat teman-teman media, wartawan sering ngutip dari Twitter. Jarang mengutip dari Instagram," terangnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/11/2022).

Gunakan bahasa santai

Dalam ber-medsos, Gibran lebih suka menggunakan gaya bahasa santai dan tidak terlalu formal. Putra orang nomor satu di Indonesia ini suka menggunakan bahasa guyonan saat menjawab laporan atau pertanyaan dari pengguna Twitter.

Gibran juga mengaku tidak membutuhkan waktu sampai berjam-jam mentengin Twitternya. Ada waktu tertentu dirinya melihat informasi di Twitter. Misalnya sebelum atau sesudah tidur Gibran sesekali mengecek informasi di Twitternya.

"Ya kadang-kadang (sebelum dan sesudah tidur) cek Twitter," terang Gibran.

Ayah Jan Ethes Srinaredra mengatakan akun-akun medsos yang dimilikinya tersebut tidak dia kendalikan sendiri. Tetapi ada tim yang ikut mengelola medsosnya tersebut.

Baca juga: Api Mrapen yang Dibawa Gibran dalam Kirab Pospenas 2022 Sempat Padam di Balai Kota Solo

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com