Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Penyakit di Rutan Solo, Ratusan Narapidana Jalani Tes Kesehatan

Kompas.com - 25/11/2022, 16:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan warga binaan masyarakat (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Solo, Jawa Tengah, mengikuti menjalani voluntary counseling and testing (VCT), sipilis dan hepatitis.

Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya menjamin kesehatan setiap WBP, yang dikumpulkan di Aula Rutan Kelas 1 Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/11/2022).

Ratusan narapidana ini juga mendapat penyuluhan pencegahan HIV/AIDS dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Kemudian dilanjutkan pengambilan sampel darahnya untuk mendeteksi apakah terjangkit virus HIV/AIDS atau tidak.

"Jumlah WBP yang menjalani tes VCT sebanyak 250 orang. Mereka berasal dari Blok C Rutan Solo," kata Kasubsi Administrasi dan Perawatan Rutan Kelas I Solo, Irfan Fakhrudin, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Kisah Perempuan Penyintas HIV, Buktikan Penyakitnya Tak Tulari Suami dan Anak, Kini Berperang Memutus Rantai Penularan

Lanjut Irfan, kegiatan sebagai rentetan acara peringatan Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember 2022, mendatang.

"Kegiatan tes VCT rutin digelar setiap tahun di Rutan Solo. Jika ada warga binaan yang positif terpapar HIV/AIDS, kami bakal berkoordinasi dengan instansi terkait. Pengidap HIV/AIDS harus menjalani terapi pengobatan sehingga harus dipantau setiap hari," jelasnya.

Di sisi lain, Tembaga Medis Dokter Puskesmas Setabelan, Yuswanto mengatakan prosedur pengambilan sampel darah hingga keluar, prosesnya cukup cepat.

Tes VCT juga memiliki tingkat keakuratan tinggi guna mengetahui status kesehatan apakah terpapar virus atau tidak. Selain VCT, ada tes lain yang dijalani para warga binaan, seperti sifilis dan hepatitis.

"Metodenya seperti tes kehamilan. Jadi tes cepat, bisa diketahui dalam hitungan menit. Sedangkan, petugas medis yang dilibatkan dari Puskesmas Setabelan, Gajahan, dan Kratonan," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com