Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 284 Kasus HIV di Lumajang Tahun Ini, Naik 50 Persen dari 2021

Kompas.com - 22/09/2022, 20:44 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mencatat ada ada 284 kasus baru Human Immunodeficiency Virus (HIV) sepanjang 2022.

Angka itu mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2021 yang bejumlah 174 kasus.

Koordinator Sub Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Askap Hariyanto mengatakan, dari jumlah kasus HIV pada 2022 didominasi laki-laki sebanyak 54 persen.

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Catat 554 Kasus HIV/AIDS Sepanjang Tahun 2022

"Kebanyakan memang laki-laki yang terinfeksi HIV ini," kata Askap melalui sambungan telepon, Kamis (22/9/2022).

Askap menambahkan, orang-orang yang terinfeksi HIV rata-rata masih berusia produktif antara 25-49 tahun.

Selain faktor internal personal orangnya, menurut Askap, masih adanya tempat hiburan malam yang beroperasi di Lumajang disinyalir menjadi salah satu pemicu naiknya kasus HIV.

"Usia segitu kan biasanya anak-anak muda ini lagi senang-senangnya hingga tidak memikirkan risikonya seperti melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman," tambahnya

Lebih lanjut, ia berharap kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat untuk mengantisipasi bertambahnya kasus baru.

Baca juga: Cegah Penyebaran HIV/AIDS, Dinkes Kota Bekasi Alokasikan 16.560 Alat Kontrasepsi

Menurutnya, kenaikan jumlah kasus HIV-AIDS tersebut tidak terlepas dari terbukanya tempat hiburan malam (THM) sehingga hal ini yang menyebabkan aktivitas diperbolehkan.

“Untuk langkah antisipasinya, kami rutin melakukan screening, pendeteksian dini baik secara mobile ataupun bagi pekerja yang memiliki gejala atau indikasi, dengan kesadaran diri datang ke layanan kesehatan,” ucapnya.

"Deteksi dini terus digencarkan seperti ibu hamil, orang dengan tuberkulosis (TB), orang dengan infeksi menular seksual (IMS) dan Hepatitis, harapannya melalui pencegahan dan pengendalian sebisa mungkin terdeteksi saat masih stadium dini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com