Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Welhelmus, 12 Tahun Hidup dengan HIV/AIDS, Sempat Divonis Usia Tinggal 3 Hari (Bagian 1)

Kompas.com - 14/10/2022, 16:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Welhelmus Eduardus Lisnahan (48), terkejut saat divonis dokter usianya hanya tersisa tiga hari akibat penyakit HIV/AIDS yang diidapnya.

Pria asal Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, sempat putus asa ketika menerima vonis menakutkan itu.

Kejadian itu dialami Welhelmus pada 2010. Saat itu, ia dirawat selama dua pekan di rumah sakit akibat penyakit yang menggerogotinya.

Selama dua pekan, Welhelmus berjuang melawan virus mematikan itu. Berkat dukungan istri dan tiga anaknya, Welhelmus melewati masa kritis. Ia bertahan hidup hingga saat ini, meski harus mengonsumsi obat seumur hidup.

Welhelmus merupakan salah satu orang dengan HIV yang bertahan. Sebagai orang dengan HIV, Welhelmus termotivasi menjadi konselor dan motivator bagi penderita penyakit tersebut.

"Sekarang, saya aktif sebagai Relawan penanggulangan bencana alam (Tagana) NTT," ujar Welhelmus, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Kamis (13/10/2022).

Welhelmus juga mendirikan LSM Perjuangan, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang menjadi rumah singgah bagi warga terkena HIV.

Karena keterbatasan tempat tinggal, hanya ada dua kamar yang disediakan untuk dua warga setempat yang saat ini sedang bergulat dengan penyakit itu.

Baca juga: HIV di Lumajang Meningkat, Wabup Sebut Ada Tempat Prostitusi Berkedok Warung Makan

Welhelmus mengisahkan, kehidupan bebas yang dijalaninya sehingga terjangkit penyakit tersebut.

Saat menikah pada 1996, ia masih sehat hingga memiliki tiga orang anak. Karena kehidupan yang kurang terkontrol, ia pun terkena virus HIV.

Saat masuk rumah sakit, bukan saja menderita HIV, tetapi ada pula penyakit lain, yakni TB Paru. Komplikasi penyakit yang dideritanya, membuat dia nyaris lumpuh dan tak berdaya.

"Penyakit itu sempat membuat saya putus asa dan drop," ungkapnya.

Dokter memvonis usianya tak akan lama, karena saat masuk rumah sakit statusnya AIDS stadium 4.

"Waktu itu ada dua dokter yang menangani saya, yang satu mengatakan usia saya hanya tinggal tiga hari. Tapi ada satu dokter yang memotivasi saya untuk bisa sembuh," kata Welhelmus.

Halaman:


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com