Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Mangkir Panggilan, 19 Mahasiswa UIN Palembang Diantar Rektor ke Polda Sumsel

Kompas.com - 22/11/2022, 06:45 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak 19 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang diantar oleh Prof Dr Nyayu Khodijah yang merupakan rektor mereka ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan itu dilakukan terkait kasus penganiayaan terhadap Arya Lesmana Putra (19) yang mengalami perundungan ketika mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah mengatakan, para mahasiswa ini mangkir dari panggilan penyidik karena takut.

Baca juga: Diduga Lakukan Maladministrasi, Rektorat UIN Raden Fatah Palembang Dilaporkan ke Ombudsman

Karena itu, ia pun rela mendampingi para mahasiswa itu untuk menjalani pemeriksaan dengan ikut datang langsung ke Polda Sumsel.

Menurut Nyayu, sebelumnya ada 20 mahasiswa yang dilakukan panggilan sebagai saksi untuk diperiksa.

Sejak pemeriksaan itu dilakukan, baru satu mahasiswa yang hadir sementara 19 orang lainnya mangkir karena takut.

“Sebelumnya mahasiswa ini saya panggil untuk menanyakan kenapa mereka tidak hadir. Akhirnya mereka berbicara kalau takut, tidak berani dan semacamnya sehingga memilih tidak datang,” kata Nyayu, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Fakta Baru Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Korban Dipaksa Minum Air Kloset

Nyayu menjelaskan, mereka pun telah menyampaikan kepada penyidik agar para mahasiswa itu dilakukan pemeriksaan sebagaimana mestinya dengan memberikan hak-hak mereka.

“Saya sampaikan ke mereka proses hukum ini harus dijalani, harus kooperatif. Status mereka juga adalah saksi,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com