Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Pistol Polisi yang Digunakan Rampok BRI Link Hasil Curian

Kompas.com - 21/11/2022, 16:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Senjata api milik polisi yang digunakan merampok gerai BRI Link "Mr ATM" ternyata hasil curian mereka.

Senjata api jenis revolver ini dicuri dari rumah seorang anggota Polres Pesawaran di Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), 19 Oktober 2022.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Ino Harianto membenarkan senjata api organik itu ditemukan saat anggota menangkap IT (33) di kediamannya di Gang Palapa 10, Kelurahan Gunung Terang pada Minggu (20/11/2022) kemarin.

Baca juga: 2 Perampok yang Todong Pegawai BRI Link di Lampung Pakai Pistol Ditangkap

"Saat penangkapan ada senjata api jenis revolver di dekat kepala pelaku. Senjata ini yang diduga dipakai untuk menodong korban saat pelaku beraksi," kata Ino di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (21/11/2022).

Ino juga membenarkan senjata api revolver ini adalah milik anggota kepolisian yang dicuri pelaku di Perumahan BKP, Kecamatan Kemiling.

Menurut Ino, ada serangkaian peristiwa tindak kriminal lain yang berkaitan dengan kepemilikan senjata api organik itu dengan tindak pidana sesudahnya.

"Sebelum mendapatkan senjata api ini, pelaku IT juga sudah melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di sejumlah lokasi, salah satunya dia mendapatkan senjata api ini," kata Ino.

Ino mengatakan, sebelum pelaku IT mendapatkan senjata api organik itu, pelaku melakukan pencurian biasa dengan membobol rumah korbannya.

Dua curat itu terjadi di Perum BKP pada Oktober 2022 kemarin.

"Pada pencurian yang terjadi tanggal 19 Oktober, pelaku mendapatkan satu pucuk senjata api, celengan, dan cincin emas," kata Ino.

Setelah pelaku mendapatkan senjata api organik tersebut, tindak kriminal pelaku "naik kelas" menjadi perampokan bersenjata.

Secara berturut-turut, sejumlah perampokan yang menggunakan senjata api ini dilakukan di Indomaret Natar (Lampung Selatan) pada 21 Oktober 2022 dengan hasil menggondol uang sebanyak Rp 15 juta.

Kemudian merampok Alfamart Hajimena (Lampung Selatan) pada 26 Oktober 2022 dan mengambil uang sebesar Rp 15 juta.

Selanjutnya gerai BRI Link Natar (Lampung Selatan) pada 28 Oktober 2022 dengan kerugian korban Rp 15 juta.

Komplotan ini kemudian kembali merampok BRI Link "Mr ATM" di Bandar Lampung pada 4 November 2022 dan mengambil uang sebesar Rp 18 juta.

Lalu komplotan ini merampok Alfamart Sukadami di Kecamatan Natar (Lampung Selatan) pada 18 November 2022 kemarin dengan kerugian korban mencapai Rp 50 juta.

Diberitakan sebelumnya, duo perampok spesialis gerai link perbankan ditangkap aparat kepolisian. Keduanya beraksi dengan menodongkan senjata api kepada korban.

Kedua pelaku tersebut berinisial IT (33)  warga Gang Palapa 10, Kelurahan Gunung Terang, dan RK (30) warga Kelurahan Kuripan, Kota Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Ino Harianto mengatakan, keduanya ditangkap atas laporan perampokan gerai BRI link di Jalan RA Basyid Kelurahan Labuhan Dalam, Kota Bandar Lampung pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com