Salin Artikel

Ternyata, Pistol Polisi yang Digunakan Rampok BRI Link Hasil Curian

LAMPUNG, KOMPAS.com - Senjata api milik polisi yang digunakan merampok gerai BRI Link "Mr ATM" ternyata hasil curian mereka.

Senjata api jenis revolver ini dicuri dari rumah seorang anggota Polres Pesawaran di Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), 19 Oktober 2022.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Ino Harianto membenarkan senjata api organik itu ditemukan saat anggota menangkap IT (33) di kediamannya di Gang Palapa 10, Kelurahan Gunung Terang pada Minggu (20/11/2022) kemarin.

"Saat penangkapan ada senjata api jenis revolver di dekat kepala pelaku. Senjata ini yang diduga dipakai untuk menodong korban saat pelaku beraksi," kata Ino di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (21/11/2022).

Ino juga membenarkan senjata api revolver ini adalah milik anggota kepolisian yang dicuri pelaku di Perumahan BKP, Kecamatan Kemiling.

Menurut Ino, ada serangkaian peristiwa tindak kriminal lain yang berkaitan dengan kepemilikan senjata api organik itu dengan tindak pidana sesudahnya.

"Sebelum mendapatkan senjata api ini, pelaku IT juga sudah melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di sejumlah lokasi, salah satunya dia mendapatkan senjata api ini," kata Ino.

Ino mengatakan, sebelum pelaku IT mendapatkan senjata api organik itu, pelaku melakukan pencurian biasa dengan membobol rumah korbannya.

Dua curat itu terjadi di Perum BKP pada Oktober 2022 kemarin.

"Pada pencurian yang terjadi tanggal 19 Oktober, pelaku mendapatkan satu pucuk senjata api, celengan, dan cincin emas," kata Ino.

Setelah pelaku mendapatkan senjata api organik tersebut, tindak kriminal pelaku "naik kelas" menjadi perampokan bersenjata.

Secara berturut-turut, sejumlah perampokan yang menggunakan senjata api ini dilakukan di Indomaret Natar (Lampung Selatan) pada 21 Oktober 2022 dengan hasil menggondol uang sebanyak Rp 15 juta.

Kemudian merampok Alfamart Hajimena (Lampung Selatan) pada 26 Oktober 2022 dan mengambil uang sebesar Rp 15 juta.

Selanjutnya gerai BRI Link Natar (Lampung Selatan) pada 28 Oktober 2022 dengan kerugian korban Rp 15 juta.

Komplotan ini kemudian kembali merampok BRI Link "Mr ATM" di Bandar Lampung pada 4 November 2022 dan mengambil uang sebesar Rp 18 juta.

Lalu komplotan ini merampok Alfamart Sukadami di Kecamatan Natar (Lampung Selatan) pada 18 November 2022 kemarin dengan kerugian korban mencapai Rp 50 juta.

Diberitakan sebelumnya, duo perampok spesialis gerai link perbankan ditangkap aparat kepolisian. Keduanya beraksi dengan menodongkan senjata api kepada korban.

Kedua pelaku tersebut berinisial IT (33)  warga Gang Palapa 10, Kelurahan Gunung Terang, dan RK (30) warga Kelurahan Kuripan, Kota Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Ino Harianto mengatakan, keduanya ditangkap atas laporan perampokan gerai BRI link di Jalan RA Basyid Kelurahan Labuhan Dalam, Kota Bandar Lampung pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/21/165139478/ternyata-pistol-polisi-yang-digunakan-rampok-bri-link-hasil-curian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke